Viral di Medsos
Jleb, Lirik Lagu 2 Bocah SD Ini Bikin Kuping Ferdy Sambo Panas , Videonya Viral Sebut FS Raja Tipu
Viral di media sosial TikTok, dua bocah sentil Ferdy Sambo dengan lagu. Hingga tuai didukung warganet.
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan berencana Brigadir J hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Pasalnya sejak bulan Juli hingga September 2022 ini teka-teki pembunuhan Brigadir J masih belum terungkap.
Kali ini bukan pejabat bahkan bukan orang yang berkepentingan yang biasa menyentil tersangka Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TikTok @doradori557 pada Kamis (22/9/2022), dalam unggahan tersebut tampak dua bocah SD perempuan mengenakan seragam pramuka sedang menyanyikan lagu yang menyindir Ferdy Sambo.
Pantauan TribunnewsBogor.com, dalam video tersebut terlihat satu diantaranya memainkan gitar berwarna putih dan satu rekannya bernyanyi.
Baca juga: Soroti Peran Dibalik Kakak Asuh Ferdy Sambo, Pengamat Bongkar Karier Cemerlang Jenderal Bintang 2
Keduanya dengan lantang menyanyikan sebuah lagu yang menyentil Ferdy Sambo.
Viralnya video tersebut membuat warganet memuji kedua bocah itu, lantaran seakan memahami keadilan meski terlihat masih dibawah umur.
Dalam pantauan kami juga, video tersebut kini sudah tembus 7 juta penonton, 12 ribu komentar dan 336,3 like di TikTok.
Lantas bagaimanakah lirik yang dinyanyikan kedua bocah tersebut?
"Kalau saja keadilan tidak ditegakkan,
Maka jangan berharap kedamaian akan datang,
Lihatlah di sana polisi tembak polisi,
Sudah tiada lagi saling mengasihi.
Kebohongan-kebohongan yang terus diciptakan,
Untuk menutupi semua kesalahan,
Kematiannya juga mereka sandiwarakan,
Seakan-akan kasusnya tembak-tembakan.
Bohong lagi untuk menutupi,
Bohong yang pertama kali,
Bohong lagi untuk menutupi,
Bohong yang kedua kali.
Bohong lagi mungkinkah mereka akan berhenti,
Keadilan dianggap sebagai kiasan.
Mafia hukum sudah mengatur rencana,
Terali besi dianggap rumah singgahan,
Menanti sidang uang suap segera datang,
Mafia hukum di atas mafia.
Kalau saja mafia hukum terus dibiarkan,
Takutnya rakyat bersatu turun ke jalan,
Reformasi seperti sembilan delapan,
Bikin tindakan seperti anak jalanan.
