INI Penyebab Wakil DPRD Depok Ngamuk dan Suruh Sopir Truk Push Up di Jalanan, Tajudin Bakal Disanksi

Ternyata ini alasan Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri menyuruh seorang sopir truk untuk melakukan push up dan berguling-guling di jalanan.

Editor: khairunnisa
Instagram
Layar tangkap video yang menampilkan orang yang diduga Tajudin Tabri meminta seorang sopir truk untuk push up dan berguling di jalan, pada akun Instagram @depok24jam 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terungkap penyebab Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri menyuruh seorang sopir truk untuk melakukan push up dan berguling-guling di jalanan.

Aksi Tajudin Tabri tersebut menghebohkan warga setempat.

Video Tajudin Tabri mengamuk dan menyuruh sopir truk push up pun viral di linimasa.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan menjadi viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @depok.update.

Tajudin bahkan ketika itu juga menginjak sopir tersebut saat melakukan push up.

Tajudin sendiri akhirnya mengakui bahwa pria yang ada di dalam video itu adalah dirinya.

Ia juga menyebut bahwa tindakan itu merupakan sebuah kekhilafan.

"Saya melampaui batas kewenangan saya, bukan tugas saya menghukum itu, tapi didasari kekhilafan saya," kata Tajudin saat dihubungi, Jumat (23/9).

Lalu apa sebenarnya pemicu kejadian tersebut?

Dalam konferensi persnya, Tajudin Tabri mengaku mendapat telpon dari masyarakat sekitar ihwal truk yang melintas di Jalan Raya Kerukut, Limo, dan muatannya mengenai pagar pembatas pipa gas yang ada di lokasi.

Ia berujar, kejadian ini telah berulang dan merupakan yang kali ketiga.

"Saya mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena diluar batas kemampuan atau kontrol saya," jelas Tajudin di Warung Betawi Ngoempoel, Beji, Kota Depok, Jumat (23/9/2022).

"Kenapa demikian, karena ini kejadian sudah yang ketiga kali. Ketika kejadian kedua saya juga turun (ke lokasi)," sambungnya lagi.

Saat kejadian yang kedua, Tajudin mengatakan dirinya sudah menegur sopir truk yang melintas dan muatannya merusak pagar atas pembatas pipa gas.

Bahkan, sopir truk pada kejadian kedua itu telah membuat surat pernyataan agar tak lagi melintas dengan muatan yang berlebih.

Layar tangkap video yang menampilkan orang yang diduga Tajudin Tabri meminta seorang sopir truk untuk push up dan berguling di jalan, pada akun Instagram @depok24jam
Layar tangkap video yang menampilkan orang yang diduga Tajudin Tabri meminta seorang sopir truk untuk push up dan berguling di jalan, pada akun Instagram @depok24jam (Instagram)

"Pada kejadian kedua saya ada grup whatsapp, di situ warga sampai bilang ini kerjaan dewan ngapain aja, sampai kejadian dua kali. Padahal ini kan bukan tupoksi saya," bebernya.

"Tapi karena saya juga berasa terusik, akhirnya saya turun dan diperbaiki lah dengan surat pernyataan mereka tidak akan mengulangi lagi," timpal Tajudin.

Buntut dari peristiwa itu terjadi siang tadi, dimana ada sopir truk yang kembali melintas dan muatannya mengenai pagar pembatas pipa gas.

Baca juga: DPRD Kota Bogor Terima Aspirasi Buruh Terkait Kenaikan BBM

"Nah tadi kebetulan saya baru dinas dari Tangerang Selatan, tiba-tiba ditelpon lagi saya oleh warga masyarakat sekitar situ. Karena gak ada yg berani menegur kepada pihak sopir itu," katanya.

Ia pun kembali turun ke lokasi, dan mengakui menghukum sopir truk tersebut dengan cara push up dan berguling-guling di jalan

"Akhirnya saya spontan pada kejadian yang ketiga ini, saya memuncak emosinya. Tapi saya mohon maaf tadi sudah ketemu juga dengan pihak tol, mediasi," ujarnya.

Tajudin menuturkan, apa yang ia lakukan didasari dari kejadian yang berulang-ulang.

"Sekali lagi saya didasari pada kejadian yang berulang-ulang, kalau baru sekali saya gak akan seperti itu," pungkasnya.

Sementara itu, pantauan di lokasi, pagar pembatas atau portal pipa gas tersebut memang rusak dan sudah tak ada di lokasi.

Tinggi pipa gas tersebut kurang lebih 3,5 meter, dan ada plang bertuliskan 'jalur pipa gas ini bertekanan tinggi'.

Beredar juga video saat truk bermuatan batu itu menabrak portal pembatas gas hingga rusak dan tiang pondasinya tercabut dari dalam tanah.

Bakal Dapat Sanksi dari Partai

Aksi Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri menghukum sopir truk dengan cara berguling dan push up di jalanan berbuntut panjang.

DPD Partai Golkar Kota Depok melayangkan surat panggilan kepada kadernya Tajudin Tabri terkait peristiwa yang viral di media sosial tersebut.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi Arafiq mengatakan Tajudin Tabri akan diproses secara kepartaian atas aksinya terhadap sopir truk.

Farabi pun sangat menyesalkan kejadian tersebut.

"DPD Partai Golkar telah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan melalui surat," kata Farabi dalam siaran resminya, Jumat (23/9/2022).

Farabi mengatakan pihaknya akan melakukan proses terhadap Tajudin Tabri sesuai dengan AD/ART partai.

"Untuk selanjutnya dilakukan proses secara kepartaian sesuai AD/ART partai Golkar, yang mana yang bersangkutan dapat dikenai sanksi tegas sesuai derajat kesalahannya," bebernya.

Baca juga: Jelang Sidang Vonis, Ketua DPRD dan Plt Bupati Bogor Ajak Masyarakat Doakan Ade Yasin

Menyoal sanksi, Farabi mengatakan pihaknya tak main-main, bahkan bisa berujung hingga pemecatan.

"(Sanksi) dari yang ringan sampai pada pemecatan, tergantung pada hasil investigasi tim khusus dan klarifikasi dari yang bersangkutan," tuturnya.

Farabi berujar, Partai Golkar adalah partai yang menegakkan keadilan serta bernapaskan kasih sayang.

Karena itu, pihaknya sama sekali tidak membenarkan apa yang dilakukan Tajudin.

"Partai Golkar adalah partai yang menegakkan keadilan serta bernapaskan kasih sayang sehingga kami tidak membenarkan hal ini," katanya.

"Kami meminta yang bersangkutan meminta maaf pada masyarakat dan sopir truk tentang hal ini. Persoalan supir truk melakukan kesalahan silahkan diproses sesuai peraturan perundangan, yang berlaku tanpa diperlukan secara kasar. Kami sebagai partai pro rakyat berkomitmen tidak membiarkan persoalan ini. Kader-kader kami harus humanis sebagai pelayan masyarakat," ujarnya.

Berita ini tayang di Tribun Jakarta: Penampakan Pipa Gas yang Buat Pimpinan DPRD Depok Hukum Sopir Truk Berguling dan Push Up di Aspal

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved