Begini Cara Sewa Sepeda Listrik di Kota Bogor, Pengunjung Mesti Isi Saldo 50 Ribu Lewat Aplikasi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sepeda listrik di Kota Bogor kini sudah mulai bisa digunakan dan disewa oleh masyarakat umum dengan menggunakan aplikasi Beam yang bisa didownload.

Melalui aplikasi itu, masyarakat bisa menggunakan sepeda listrik yang ada di Kota Bogor.

Namun, ada beberapa syarat yang harus dilakukan ketika ingin menggunakan sepeda hasil kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan PT BEAM Mobility Indonesia.

Pengoperasian aplikasi penyewaan sepeda listrik di Kota Bogor memang sedikit terlihat ribet.

Setelah mendownload aplikasi, masyarakat tidak serta merta bisa menggunakan sepeda listrik ini.

Dalam aplikasi Beam itu diarahkan untuk mengisi saldo awal minimal Rp 50 ribu yang diisi melalui aplikasi lain semisal Dana, Shoppepay, dan aplikasi lain.

Ketika sudah diisi, barulah aplikasi Beam ini dengan saldo yang ada bisa digunakan dengan terlebih dahulu menscan barcode yang ada di bagian depan sepeda.

Seketika helm yang tersangkut di bagian keranjang depan sepeda bisa dilepas dan digunakan.

Lalu, ketika sudah di scan barcode, nantinya masyarakat bisa memilih berapa menit durasi penggunaan sepeda yang batas maksimalnya itu 15 menit dengan harga 12 ribu.

Nantinya, di dalam aplikasi itu ada maps seputaran SSA yang merupakan jalur yang bida digunakan serta area biru yang diperuntukan untuk memarkir kendaraan.

Jika dalam waktu 15 menit belum bisa berputar SSA, saldo 50 ribu yang sudah dimasukan ke aplikasi itu akan terpotong dengan sendiri.

Uniknya, ketika sudah habis waktu, sepeda listrik ini bisa disimpan ditempat yang sudah ditentukan di aplikasi.

Pengunjung menyimpan sepeda listrik itu kembali, lalu memfotokan sepeda tersebut.

Helper sepeda listrik di Balaikota Bogor Bahtiar mengatakan, untuk semua penyewaan terdeteksi oleh aplikasi.