Sederet Rekam Jejak Febri Diansyah Pengacara Baru Putri Candrawathi, Pernah Jadi yang Terbaik di KPK

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jelang persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabrat alias Brigadir J, Ferdy Sambo melakukan gebrakan baru.

Mantan Kadiv Propam Polri itu menunjuk kuasa hukum baru yang sosoknya tak asing di mata khalayak.

Pengacara baru itu ditugasi Ferdy Sambo untuk mendampingi kasus Putri Candrawathi.

Seperti diketahui, Putri Candrawathi adalah tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J bersama Ferdy Sambo.

Menjelang persidangan, Putri Candrawathi kini didampingi oleh pengacara baru, yakni Febri Diansyah.

Resmi jadi pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah angkat bicara.

Febri Diansyah mengatakan dirinya akan membela Putri Candrawathi secara objektif.

Baca juga: Taktik Baru Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J Terbaca, Suami Putri Gaet 2 Pengacara Baru, Ini Sosoknya

Terkait pilihannya untuk membela Putri Candrawathi itu, Febri Diansyah sadar akan menuai kontroversi.

Karenanya melalui laman media sosial Twitter, Febri Diansyah mengurai alasannya hendak membela Putri Candrawathi di persidangan.

"Saya paham, ada yg setuju ada yg tidak. Mgkn jg ada yg marah, kecewa atau bahkan mendukung.

Sebagai bentuk pilihan profesional sbg Advokat, tadi sudah saya sampaikan penjelasan ke teman2 jurnalis sebagai berikut:

Ya, saya memang diminta bergabung di tim kuasa hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu. Setelah saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri, saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif.

"Jadi, sebagai advokat saya akan dampingi perkara Bu Putri secara objektif dan faktual. Informasi lebih lanjut nanti akan disampaikan pada konferensi pers sore ini," imbuh Febri Diansyah dilansir TribunnewsBogor.com dari Twitter @febridiansyah, Rabu (28/9/2022).

Sosok Febri Diansyah

Jadi pengacara baru Putri Candrawathi, Febri Diansyah bikin heboh.

Nama Febri Diansyah dan Putri Candrawathi sampai merajai trending di Twitter siang ini, Rabu (28/9/2022).

Kehebohan itu berakar pada publik yang dibuat tak percaya dengan aksi Febri Diansyah memilih untuk memihak kubu Ferdy Sambo.

Sebab selama ini, Febri Diansyah dikenal sebagai sosok yang vokal menyuarakan keadilan.

Baca juga: Terseret Kasus Tewasnya Brigadir J, Anak Anggota DPR RI Pilih Diam, Kena Demosi 3 Tahun

Hal itu terbukti dari kiprahnya selama bertahun-tahun di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dikenal sebagai mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Febri Diansyah memulai karirnya dari bawah.

Lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu sempat bergabung di Indonesia Corruption Watch (ICW).

Pria kelahiran Padang, 8 Februari 1983 ini dulu aktif menyuarakan kebenaran dalam kasus korupsi Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin.

Selama 9 tahun lamanya Febri Diansyah berkecimpung di LSM.

Hingga akhirnya, sosok Febri Diansyah dilirik oleh KPK.

Terbaik di KPK

Di akhir tahun 2016, Febri Diansyah dipercaya memegang jabatan di KPK.

Awalnya, Febri Diansyah diminta untuk menjadi pegawai fungsional Direktorat Gratifikasi KPK.

Namun belakangan, Febri Diansyah justru ditunjuk sebagai juru bicara KPK dengan Ketua KPK saat itu adalah Agus Rahardjo.

Pemilihan Febri Diansyah sebagai juru bicara nyatanya melalui proses yang panjang.

Dari hasil tes yang diadakan oleh konsultan, Febri Diansyah dinyatakan lolos dengan hasil tes terbaik di KPK.

Baca juga: P21 Sambo CS Jadi Penentu Nasib Putri Candrawathi, Polisi Sampai Tak Berani Bicara Soal Penahanan

"Hasil tesnya dia yang terbaik. KPK menerima itu dari konsultan. Konsultan yang melakukan pemilihan dan ada beberapa yang lulus. Kemudian dibicarakan di tingkat pimpinan. Kalau dia terpilih kita nggak bisa nolak," kata Agus Rahardjo pada 6 Desember 2016 dilansir dari Tribunnews.com.

Mendapat amanah sebagai juru bicara KPK, Febri Diansyah mengemban tugasnya hingga Desember 2019.

Di akhir tahun 2019, Febri Diansyah memutuskan untuk tak lagi menjadi juru bicara KPK.

Ia memilih fokus sebagai Kepala Biro Humas KPK.

Tak berselang lama, Febri Diansyah memutuskan untuk mundur dari KPK.

Ia lantas mengajukan surat pengunduran diri kepada Biro Sumber Daya Manusia KPK pada 18 September 2020.

Dalam suratnya, Febri Diansyah meminta agar Sekretariat Jenderal KPK memproses pemberhentiannya hingga 18 Oktober 2020.

Pengunduran Febri Diansyah disinyalir lantaran kondisi politik dan hukum yang telah berubah bagi KPK di mata Febri.

Hal itu berkaitan dengan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi, yang oleh para aktivis antikorupsi dinilai memangkas kekuatan lembaga itu.

Menurut aturan baru, semua pegawai KPK akan beralih menjadi aparatur sipil negara alias pegawai negeri sipil.

Dirikan Kantor Hukum

Keluar dari KPK, Febri Diansyah mendirikan kantor hukum.

Bersama rekan sesama mantan aktivis ICW, Donal Fariz, Febri Diansyah membuat kantor hukum dengan nama Visi Law Office.

Resmi mendirikan kantor hukum, Febri Diansyah nyatanya sempat membela beberapa klien.

Salah satunya adalah Febri Diansyah membela korban penipuan investasi emas dengan skema Ponsi di Tangerang.

Febri Diansyah membela delapan korban yang diduga menderita kerugian Rp 1 triliun.

Kini, sosok Febri Diansyah kembali jadi sorotan.

Sebab Febri Diansyah memutuskan untuk jadi pengacara Putri Candrawathi selaku tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Di bawah komendo Arman Hanis, Febri Diansyah bakal 'membela' Putri Candrawathi di pengadilan.