Mengantuk Bisa Jadi Meningitis? Simak Berikut Gejala yang Pantang Disepelekan
Penyakit peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang biasa disebut meningitis memiliki gejala yang sepela, simak berikut ini.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Meningitis merupakan penyakit peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyebab meningitis yang menular bisa berasal dari bakteri, vaksin, jamur, parasit hingga ameba.
Di luar itu, ada jenis meningitis yang tidak menular dan disebabkan cedera, kanker, infeksi parah, atau efek obat tertentu.
Mengingat gejala meningitis bisa berdampak serius sampai fatal, ada baiknya Anda mengetahui tanda penyakit ini.
Gejala meningitis
Ada beberapa gejala meningitis yang perlu diwaspadai, antara lain:
Demam tinggi
Dilansir dari Mayo Clinic, begitu terkena meningitis, penderita biasanya bakal mengalami demam tinggi dengan suhu 38 derajat Celsius atau lebih. Demam ini terjadi secara tiba-tiba.
Baca juga: Tak Hanya Vaksin Meningitis, Vaksin Booster di Kabupaten Bogor Juga Kosong
Leher kaku
Infeksi meningitis biasanya disertai gejala khas berupa leher terasa kaku, termasuk di bagian tengkuk. Seperti demam, gejala ini juga muncul di tahap awal penyakit.
Sakit kepala
Penderita meningitis biasanya juga merasakan sakit kepala.
Rasa nyerinya cukup parah dan intens atau terjadi terus-terusan, tidak seperti sakit kepala karena sedang banyak pikiran atau gangguan kesehatan ringan lainnya.
Terkadang, penderita sampai mual dan muntah saat sakit kepala parah.
Kebingungan dan mengantuk