Buntut Tragedi Kanjuruhan, Dua Petisi Ditandatangani Oleh 40 Ribu Netizen, Iwan Bule Diminta Mundur

Bahkan, hal ini juga sudah ditandatangai oleh 40 ribu netizen untuk mundurnya Ketum PSSI tersebut.Hal ini terbukti lewat penelusuran Tribunnews.com

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Tribunnews.com
Mochamad Iriawan saat memberikan wejangan kepada Timnas U-19 usai latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022) (Tribunnews.com/Alfarizy AF) Ketum PSSI, Iwan Bule didesak untuk mundur hingga dua petisi sudah ditandatangani oleh 4.000 netizen 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tuntutan Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan atau Iwan Bule untuk mundur semakin gencar.

Hal tersebut merupakan buntut dari tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 131 nyawa supporter.

Bahkan, hal ini juga sudah ditandatangai oleh 40 ribu netizen untuk mundurnya Ketum PSSI tersebut.

Hal ini terbukti lewat penelusuran Tribunnews.com di situs change.org di mana ditemukan dua petisi dengan tuntutan yang sama yakni agar Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Pada petisi pertama yang ditulis oleh Perhimpunan Jurnalis Rakyat dengan judul 'Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri' ini telah ditandatangani oleh 24.870 netizen per Sabtu (8/10/2022) pada pukul 15.41 WIB.

Tidak hanya Iwan Bule, petisi ini juga menuntut agar seluruh pengurus PSSI agar mundur dari jabatannya sebagai bentuk penghormatan atas korban dari tragedi berdarah ini serta pembenahan olahraga sepakbola Indonesia secara keseluruhan.

Selain itu ada desakan agar investigasi terhadap tragedi ini dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Kedua lembaga pemerintah ini didesak agar bekerjasama dengan penegak hukum dan FIFA untuk melakukan investigasi.

Baca juga: Berani Sentil Ketum PSSI Lewat Stand Up, Bintang Emon Bereaksi Lihat Undangan Spesial dari Iwan Bule

Sementara pada petisi kedua telah ditandatangani oleh 15.556 netizen sejak digalang pada Rabu (5/10/2022) lalu.

Petisi dengan judul 'Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur' ini diprakarsai oleh anggota Indonesia Corruption Watch (IPW) Emerson Yuntho dan didukung oleh beberapa tokoh hingga aktivis seperti Presiden Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI) Richard Ahmad Supriyanto dan Pendiri Lokataru Hariz Azhar.

Seperti terlihat dalam judul, tuntutan mundur tidak hanya ditujukan kepada Iwan Bule tetapi juga Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.

Pada deskripsi petisi tersebut tertulis bahwa PSSI dan PT LIB adalah organisasi yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi lantaran mengabaikan rekomendasi yang sudah dilayangkan oleh Polres Malang agar laga antara Arema FC vs Persebaya tida digelar pada malam hari.

"Federasi dan PT LIB tetap melanjutkan pertandingan pada malam hari. Muncul kesan mereka lebih mengutamakan bisnis dari pada kepentingan keselamatan suporter Indonesia," demikian tertulis dalam deskripsi petisi.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, meninjau Stadion Pakansari, Bogor.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, meninjau Stadion Pakansari, Bogor. (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

Seperti diketahui, Iwan Bule juga telah mengetahui adanya desakan agar dirinya mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Namun dirinya bersikukuh untuk menolak mundur dari jabatannya tersebut lantaran dianggap lari dari tanggung jawab jika melakukannya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved