Kisah Pendaki Gunung Merbabu Pulang Tinggal Nama, Tangis Ibunda Pecah : Anakku, Ooh Tuhan
Sang ibunda Andreas tak mampu lagi menyembunyikan kesedihannya. Isak tangis pun pecah di dekat jasad putra kesayangannya tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang menimpa seorang pendaki Gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah.
Seorang pendaki bernama Andreas Jonson Dolok Saribu (35) pulang ke rumah tinggal nama.
Tubuh pria yang tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat itu sudah terbujur kaku saat tiba di rumahnya.
Isak tangis keluarga dan kerabat pun pecah melihat sosok tubuh yang sudah terbaring tak bergerak lagi di atas ranjang, Sabtu (8/10/2022) sore.
Sang ibunda Andreas tak mampu lagi menyembunyikan kesedihannya.
Isak tangis pun pecah di dekat jasad putra kesayangannya tersebut.
"Anakku, ooh tuhan.. ingin kupeluk kau, Anakku. Tuhan Yesus..," ujar sang ibu sembari menangis tersedu-sedu.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Ibunda Andreas terus berusaha tegar melepas kepergian anak keduanya.
Pihak keluarga mengaku tak memiliki firasat apapun terkait musibah yang dialami Andreas.

Saat pamit pergi mendaki ke Gunung Merbabu, mereka hanya mendoakan Andreas pergi dengan selamat dan kembali pun dengan selamat.
Namun, takdir tuhan berkata lain.
Andreas menghebuskan nafas terakhirnya di gunung yang memiliki ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.
Rencananya, jasad Andreas akan dimakamkan esok hari.
"Disepakati besok hari Minggu dimakamkan di TPU Tegal Alur. Pukul 12.00 WIB," kata kakak ipar korban, Maradu Tua Hendra (42)
Menurutnya, Andreas tewas lantaran menderita penyakit asam lambung disertai hipotermia.