Lapak PKL Yang Dibongkar Petugas di Bubulak Bogor Kembali Berdiri, Satpol PP Buka Suara
Lahan milik Pemkot Bogor yang sedianya akan dijadikan sebagai pedestrian ini, kembali digunakan untuk berjualan. Pantauan TribunnewsBogor.com, Sabtu
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Simpang Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kembali tempati lahan yang sudah dibongkar oleh Satpol PP Kota Bogor beberapa waktu lalu.
Lahan milik Pemkot Bogor yang sedianya akan dijadikan sebagai pedestrian ini, kembali digunakan untuk berjualan.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Sabtu (8/10/2022) di lokasi, para PKL ini memilih kembali untuk membangun lapak jualan.
Bangunan semi permanen yang sedianya sudah dibongkar, kembali berdiri di sisi kanan dan kiri jalan Simpang Bubulak-Cifor ini.
Saat ini pun, simpang Bubulak-Cifor ini kembali ramai seperti sebelum dilakukan pembongkaran.
Baca juga: Lapaknya Digusur, Belasan PKL SMPN 19 Kota Bogor Curhat ke Dewan
Menanggapi hal ini, Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syah mengatakan, hal ini dilakukan sebagai solusi sementara yang ditawarkan kepada para PKL.
"Mereka (PKL) kami kasih solusi sementara untuk berjualan. Tapi, dengan syarat harus mundur ke belakang. Tidak menganggu median jalan yang saat ini sedang ada penggalian juga. Jadi, diperbolehkan sementara," kata pria yang juga sering disapa Demak saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu.
Solusi sementara itu, dia melanjutkan, akan diberikan kepada para PKL sampai menunggu pembangunan pedestrian.
"Kemungkinan kan pembangunan pedestrian itu Desember ya. Tapi, saya pastikan dulu mulainya bener-bener kapan. Jadi, mereka berjualan dulu," katanya.
Dirinya pun mengimbau, kepada para PKL, untuk tetap melakukan sesuai yang ditawarkan.
Baca juga: Satpol PP Bongkar Ratusan Lapak PKL di Bubulak, Camat Bogor Barat Bingung Mau Relokasi ke Mana
"Tentunya itu kesepakatannya. Jadi, harus dilakukan dengan baik oleh para PKL," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu PKL yang lapaknya ikut tergusur mengungkapkan, bahwa ini seharusnya yang dilakukan.
"Ya intinya kita berjualan aja dulu. Itu yang kita bisa lakukan," kata salah satu PKL saat dijumpai TribunnewsBogor.com.
"Doakan saja yang terbaik pada kita. Kita sama-sama cari rejeki," tambahnya