Insiden Arema Vs Persebaya

Iwan Bule: Mohon Maaf Atas Yang Terjadi Dengan Tragedi Kanjuruhan, PSSI Bertanggung Jawab Sepenuhnya

Pertama-tama saya atas nama federasi mohon maaf atas apa yang terjadi dengan tragedi (Kanjuruhan), PSSI bertanggung jawab sepenuhnya, sebagai salah sa

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Ketua PSSI Mochamad Iriawan hadir memenuhi panggilan Komnas HAM, Kamis (13/10/2022). Gestur Iwan Bule saat mendatangi Komnas HAM disorot, Iwan Bule meminta maaf bahwa tragedi kanjuruhan merupakan tanggung jawab dari PSSI sepenuhnya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Iwan Bule atau Mochamad Irawan akui tragedi Kanjuruhan merupakan tanggung jawab dari PSSI.

Ketua Umum PSSI ini mengatakan hal tersebut salah satu faktor dibentuknya Satgas Transformasi bersama dengan FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC, hingga Kemenkes.

Bahkan, Iwan Bule juga meminta maaf atas tragedi Kanjuruhan tersebut.

"Pertama-tama saya atas nama federasi mohon maaf atas apa yang terjadi dengan tragedi (Kanjuruhan), PSSI bertanggung jawab sepenuhnya, sebagai salah satu bentuknya adalah hari ini sebagai jawaban bahwa kita sepakat membentuk task force atau Satgas Transformasi Sepak Bola yang berisi pemerintah FIFA, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, PUPR, Kemenkes," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta yang ditayangkan di YouTube PSSI TV, Kamis (13/10/2022).

Sebelumnya, Iwan Bule menyebut tragedi Kanjuruhan merupakan tanggung jawab Panitia Pelaksana (Panpel) dalam hal ini Panpel Arema FC.

Ia menyebut pernyataannya itu berdasarkan Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021 pada Pasal 3.

Baca juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Dua Petisi Ditandatangani Oleh 40 Ribu Netizen, Iwan Bule Diminta Mundur

"Bagaimana mau mengaitkan dengan saya, kan setiap pertandingan di suatu tempat panpel yang harus bertanggung jawab. PT LIB pun di luar tanggung jawab."

"Ini semua tanggung jawab panpel, memang begitu aturannya. Kalau netizen ngomong begitu, mohon maaf tidak tahu apa dasarnya," ujarnya pada Kamis (6/10/2022).

Sementara terkait Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021 pasal 3 berbunyi:

"Panpel menjamin, membebaskan, dan melepaskan PSSI (beserta petugasnya) dari segala tuntutan oleh pihak manapun dan menyatakan bahwa Panpel bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kecelakaan, kerusakan, dan kerugian lain yang mungkin timbul berkaitan dengan pelaksanaan peraturan ini."

Mochamad Iriawan saat memberikan wejangan kepada Timnas U-19 usai latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022) (Tribunnews.com/Alfarizy AF)
Mochamad Iriawan saat memberikan wejangan kepada Timnas U-19 usai latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022) (Tribunnews.com/Alfarizy AF) (Tribunnews.com)

Selain itu, imbas dari tragedi ini, muncul pula dua petisi yang menuntut agar Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Hingga berita ini diturunkan, dua petisi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 45 ribu netizen.

Menanggapi petisi tersebut, Iwan Bule menolak dengan tegas untuk mundur.

Dikutip dari Kompas.com, pria berusia 60 tahun itu justru menyinggung tanggung jawab terkait tragedi yang menelan korban jiwa hingga 132 orang tersebut.

Baca juga: Penuhi Panggilan Komnas HAM Terkait Tragedi Kanjuruhan, Gestur Ketua PSSI Mochamad Iriawan Disorot

"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI)," ujarnya pada Selasa (5/10/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved