Melihat Lapak Nyabu di Kampung Bahari yang 'Dipegang' Irjen Teddy Minahasa, Sewa Tempat Rp 10 Ribu
Bahkan kabarnya Irjen Teddy Minahasa menyuplai sabu ke Kampung Bahari, Jakarta Utara.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belakangan ini Polri menjadi sorotan publik.
Belum tuntas kasus Ferdy Sambo dkk dan tragedi Kanjuruhan, kini muncul lagi kasus baru yakni adanya peredaran narkoba yang dilakukan oknum anggota Polri.
Ya, oknum itu adalah Irjen Teddy Minahasa.
Bahkan kabarnya Irjen Teddy Minahasa menyuplai sabu ke Kampung Bahari, Jakarta Utara.
Kampung Bahari adalah salah satu sarang narkoba di Jakarta yang disebut dipegang di bawah kendali Irjen Teddy Minahasa.
Hal itu terungkap saat Irjen Teddy Minahasa ditangkap terkait kasus peredaran narkoba.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menyebut Irjen Teddy Minahasa mengambil sabu 5 kilogram yang berasal dari ungkapan Polres Bukittingi, Sumatera Barat (Sumbar).
Saat diungkap polisi, sisa sabu yang berhasil diamankan polisi seberat 3,3 kilogram.
Baca juga: Muncul Isu Perang Antarkubu di Internal Polri Pasca Teddy Minahasa Ditangkap, Sengaja Dijegal?
Menurut Kombes Mukti Juharsa sabu seberat 1,7 kilogram telah dijual komplotan pengedar narkoba tersebut di Kampung Bahari, Jakarta Utara.
Seluk Beluk Kampung Bahari
Kampung Bahari sudah berulangkali digerebek oleh polisi.
Namun hal itu tak membuat Kampung Bahari bersih dari barang haram tersebut.
Terakhir kali Kampung Bahari digerebek pada Kamis (29/9/2022) malam.
Lapak tempat pesta sabu di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara digerebek Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara.
Pada lapak atau gubuk yang digerebek tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti bekas transaksi dan konsumsi sabu.