Polisi Tembak Polisi

Bharada E Minta Maaf, Ayah Brigadir J: Kami Memaafkan Eliezer, Tapi Kita Ikuti Terus Proses Hukum

Ayah dari almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku sudah memaafkan Richard Eliezer alias Bharada E.

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
kolase tribunnews
Orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak memantau jalannya persidangan Ferdy Sambo melalui televisi. Bahkan ibu Brigadir J menyempatkan menonton di sela waktu mengajarnya, sehingga ia menonton mengenakan pakaian ASN, Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku pihak keluarga sudah memaafkan Bharada E, tetapi proses hukumakan terus berlanjut 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pada persidangan hari kedua mengenai kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo CS, keluarga Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menontonnya melalui layar kaca di kediamannya.

Pada persidangan hari kedua ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaan terhadap Bharada E atau Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Di depan televisi di kediamannya, Samuel Hutabarat ayah dari Brigadir J tampak serius mendengarkan dakwaan hakim yang dibacakan saat itu dan sesekali iapun mencatat beberapa poin penting.

Terlihat pada sidang kali ini ia hanya menyaksikan seorang diri, sementara itu sang Ibu Rosti Simanjutak sedang menjalankan tugasnya sebagai seorang guru yakni mengajar di kelas.

Ayah Brigadir J: Keluarga Sudah Memaafkan Richard Eliezer

Ayah dari almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku sudah memaafkan Richard Eliezer alias Bharada E.

Terlebih kata Samuel, yang bersangkutan juga sudah mengakui seluruh perbuatan dan kesalahannya.

Kendati sudah memaafkan, ia mengatakan proses hukum atas perkara pembunuhan berencana anaknya tetap berjalan.

"Kami dari orang tua almarhum memang selalu diajarkan selaku umat beragama, apalagi Eliezer mengaku kesalahannya. Apabila kita tidak memaafkan seseorang yang sudah mengakui kesalahannya, itu berarti kita sudah bersalah juga," kata Samuel dikutip dari live streaming Kompas TV, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Jalani Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Ini Kondisi Keluarga Bharada E di Manado

"Oleh karena itu kami memaafkan Eliezer, tapi kita ikuti terus proses hukum yang berjalan," lanjut dia.

Samuel menyampaikan dirinya memaklumi posisi Bharada E dalam situasi rencana penghabisan nyawa anaknya tersebut.

Di mana Bharada E selaku bawahan diperintah oleh atasannya yakni Ferdy Sambo untuk menembak dan menghabisi nyawa anaknya.

"Dalam hal ini kami memaklumi posisi RE dalam peristiwa itu. RE kan yang diperintah oleh atasannya untuk menghabisi nyawa almarhum Josua," ucap Samuel.

Diberitakan sebelumnya, Richard Eliezer alias Bharada E menyampaikan permintaan maaf dan menyesali perbuatannya menembak Brigadir J hingga tewas.

Baca juga: Dinilai Jujur, Bharada E Kini Punya Banyak Fans, Ada yang Datang dari Surabaya

Penyesalan itu disampaikan saat Bharada E selaku terdakwa menjalani sidang perdana kasus dugaan pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved