Kabar Artis
AHY Disebut Cocok Jadi Cawapres Anies Baswedan, Bisa Diandalkan karena Bebas dari Korupsi
AHY dinilai memenuhi syarat dan punya elektabilitas sebagai pendamping Anies Baswedan karena lulusan Harvard dalam bidang public administration.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anies Baswedan sempat mengungkapkan tiga kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya maju di Pilpres 2024.
Dari kriteria yang disebutkan Anies Baswedan, Partai Demokrat menilai kriteria tersebut ada dalam sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kriterianya seperti yang disampaikan Pak Anies itu."
"Pada kriteria itu, AHY memenuhi syarat," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Rabu (19/10/2022).
Kata Herzaky, AHY memenuhi syarat dan punya elektabilitas sebagai pendamping Anies.
Dalam berbagai survei, tuturnya, simulasi pasangan Anies-AHY unggul dibandingkan pasangan calon (paslon) lainnya.
"Kedua, AHY punya parpol (partai politik) dan suara di parlemen," tambah Herzaky.
Ketiga, Herzaky menilai sosok AHY bisa diandalkan sebagai dwitunggal di pemerintahan.
AHY juga ia klaim memiliki bonus rekam jejak positif selama berkarier di militer maupun politik.
"AHY itu dianggap rakyat pemimpin representasi perubahan, lulusan Harvard dalam bidang public administration, punya latar belakang militer, dan bebas dari korupsi," papar Herzaky.
Baca juga: Usai Anies Baswedan, Kini Ganjar Pranowo yang Nyatakan Siap Nyapres 2024, Bakal Bersaing?
Herzaky melanjutkan, Demokrat ingin menanga Pemilu 2024.
Oleh karena itu, Demokrat juga tak mempersoalkan latar belakang sosok capres maupun cawapres, apakah berasal dari partai politik atau tidak.
"Mau capres-cawapres itu berasal dari parpol atau bukan, tidak jadi soal buat kami, asalkan menang."
"Itu tujuan utama kami, kemenangan. Dengan kemenangan, baru kami bisa mewujudkan perubahan dan perbaikan untuk rakyat, bangsa, dan negara ini," tegas Herzaky.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Demokrat Nilai AHY Penuhi Syarat Jadi Cawapres Anies, Lulusan Harvard, Bebas Korupsi