Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo Bakal Tetap Dihukum Berat Meski Hanya Perintahkan Bharada E 'Hajar', Ini Penjelasannya

Alibi Ferdy Sambo tak pernah perintahkan Richard Eliezer tembak Yosua akan ringankan hukuman ? mantan hakim Albertino Ho mengurai penjelasan detail

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Kolase Tribunnews.com
Alibi Ferdy Sambo (kiri) tak pernah perintahkan Richard Eliezer (kanan) tembak Yosua akan ringankan hukuman ? mantan hakim Albertino Ho mengurai penjelasan detail. Menurut Albertino, Ferdy Sambo akan tetap dihukum berat karena merupakan dalang atau otak pembunuhan berencana Brigadir J 

Bahkan Febri Diansyah pun mengatakan bahwa Ferdy Sambo sendiri panik dengan apa yang dilakukan oleh Bharada E.

"FS pun menjadi panik, saat Richard justru menembak Brigadir J, dan sempat juga memerintahkan ajudannya untuk memanggil ambulans setelah penembakan terjadi," kata Febri Diansyah.

Klaim Ferdy Sambo soal tak menyuruh Richard menembak Brigadir J nyatanya telah ditanggapi tim pengacara Bharada E, Ronny Talapessy.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ronny Talapessy sudah menduga bahwa akan ada pernyataan pembelaan dari Ferdy Sambo demi melimpahkan kesalahan pada Bharada E.

Alibi Ferdy Sambo tak pernah perintahkan Richard Eliezer tembak Yosua akan ringankan hukuman ? mantan hakim Albertino Ho mengurai penjelasan detail. Menurut Albertino, Ferdy Sambo akan tetap dihukum berat karena merupakan dalang atau otak pembunuhan berencana Brigadir J
Alibi Ferdy Sambo tak pernah perintahkan Richard Eliezer tembak Yosua akan ringankan hukuman ? mantan hakim Albertino Ho mengurai penjelasan detail. Menurut Albertino, Ferdy Sambo akan tetap dihukum berat karena merupakan dalang atau otak pembunuhan berencana Brigadir J (Kolase Tribunnews.com)

"Buat kami, kami udah enggak kaget karena di rekonstruksi kemarin saja kita sudah lihat ya bahwa saudara FS itu tidak mengakui adegan-adegan yang ada di rekonstruksi yang kemarin," kata Ronny Talapessy dikutip dari Kompas TV, Kamis (13/10/2022).

Berdasarkan catatannya, ada sekitar 38 adegan rekonstruksi yang tidak sama antara Bharada E dengan Ferdy Sambo.

Ia pun meminta publik untuk flash back melihat kasus ini, bahwa Bharada E merupakan saksi sekaligus pelaku yang membuka terang kasus pembunuhan terhadap Brigadir J ini.

Baca juga: Diam-diam Kompak saat Sidang, Putri Candrawathi Kini Bawa Buku Seperti Ferdy Sambo, Hanya Beda Warna

"Kalau tersangka yang lainnya berusaha menutupi, tetapi ketika keterangan dari saudara Rizhard Eliezer ini berubah maka terbukalah kasus ini. Bahwa yang membuka terang kasus ini adalah Rizhard Eliezer, kemudian BAP yang lainnya ikut mengikuti dengan alat bukti yang lainnya," tutur Ronny Talapessy

Ia pun mengungkap ada tiga catatan dari pernyatan dari pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febry Diansyah.

"Catatan pertama adalah terkait dengan perintah, perlu saya sampaikan kepada publik, bahwa perintah yang disampaikan kepada klien saya bukanlah hajar, tapi perintah menembak," tegasnya.

Ia pun kembali menegaskan bahwa Ferdy Sambo secara jelas memerintahkan Bharada E untuk menembak.

"Menembak, tidak ada (menghajar)," kata Ronny Talapessy.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved