Insiden Arema vs Persebaya
Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 135 Orang, Sudah 4 Aremania Meninggal Dunia di RSSA Malang
Farzah merupakan Aremania kelahiran Malang pada 2 Februari 2002. Ia merupakan warga Jalan Sudimoro Utara RT 3/RW 17, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lo
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Farzah Dwi Kurniawan (20) menjadi korban ke 135 atas tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, korban sempat menjali perawatan di RSSA Malang, hingga akhirnya enghembuskan nafas terakhirnya.
Hingga hari ini, sebanyak 135 orang, tercatat meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan Malang tersebut.
Beberapa diantaranya meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam menyoroti terkait rekam medik para korban tragedi Kanjuruhan yang wafat di rumah sakit tersebut.
"Salah satu yang penting sebenarnya soal rekam medik. Di awal-awal itu ada 21-22 orang yang kritis. Itu penting rekam mediknya," kata Anam di kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Senin (24/10/2022).
"Teman-teman RS (Rumah Sakit) Saiful Anwar mengatakan bahwa ada pendalaman soal itu, waktu di awal-awal ini, di minggu awal," sambung dia.
Anam mengatakan rekam medik para korban tersebut menjadi penting untuk mengungkap apa sebenarnya yang terjadi.
Ia mengatakan saat proses awal penanganan tragedi Kanjuruhan, RS Saiful Anwar Malang mengatakan tengah melakukan pendalaman terhadap rekam medik para korban.
Untuk itu, ia berharap RS Saiful Anwar melanjutkan pendalaman tersebut.
"Semoga itu sudah ada hasilnya, jadi tidak hanya catatan medis biasa, tapi ada rekam medik yang lebih
Ketika ditanya perihal apakah Komnas HAM akan mendalami terkait hal tersebut, Anam mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu informasi dari rumah sakit.
"Karena waktu itu masih proses awal dan kami dikasih informasinya, belum ada hasilnya. Semoga kalau sudah ada hasilnya kami juga diberitahu," kata Anam.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, korban tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 135 orang.
Baca juga: Mahfud MD: Kematian Massal di Kanjuruhan Disebabkan Oleh Gas Air Mata, PSSI Wajib Bertanggung Jawab
Jerit Tangis Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Lihat Jasad Anaknya Diotopsi, 6 Dokter Datangi Pemakaman |
![]() |
---|
Komnas HAM Sebut PSSI Banyak Langgar Aturan Yang Dibuatnya Maupun Oleh FIFA Pada Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
45 Tembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: 27 Terlihat di Video dan 18 Terdengar |
![]() |
---|
Komnas HAM Selidiki Tragedi Kanjuruhan: Ada Pelemparan Batu dan Upaya Kekerasan Pada Tim Persebaya |
![]() |
---|
Mahfud MD: Kematian Massal di Kanjuruhan Disebabkan Oleh Gas Air Mata, PSSI Wajib Bertanggung Jawab |
![]() |
---|