Ibunda Brigadir J Menangis Tersedu di Sidang Bharada E, Saya Merasa Hancur Menerima Kedukaan Ini

"Tanggal 19 Juni, dia chat minta maaf," ujarnya, di ruang sidang utama.

"Abang minta maaf ya dek, kalau abang punya salah," sambung Vera, menirukan ucapan sang kekasih.

Vera kemudian merespon pesan singkat tersebut dengan sebuah pertanyaan.

Setelah Vera membalas pesan itu, Yosua hanya membacanya.

Dua hari berselang, tepatnya pada 21 Juni 2022, Vera bercerita bahwa dirinya mendapatkan panggilan video atau video call dari Yosua sekira pukul 23.30 WIB.

Saat video call itu, Yosua mengaku sedang mengalami masalah.

Namun, Yosua tak dapat menceritakannya kepada Vera, bahkan orang tuanya.

Akhirnya Vera menangis saat menirukan ucapan sang kekasihnya.

"Saya bertanya, 'ceritalah bang, jangan dipendam sendiri'," ujar Vera.

"Terus dia bilang, 'nggaklah dek, biar abang yang nanggung ini," sambung Vera.

Lalu, hakim bertanya apakah Vera kembali menanyakan masalah Yosua.

Vera menuturkan bahwa dirinya kembali bertanya soal permasalahan yang dialami Yosua.

Namun, Yosua tak mengungkapkannya dan memilih untuk memendam sendiri. 

Vera melanjutkan Yosua saat itu sempat meminta dirinya agar membuka hati untuk pria lain.

Yosua meminta itu supaya kekasihnya dapat hidup lebih bahagia tanpa menunggu dirinya.

"Dia tanya lagi 'kenapa kamu masih nunggu abang dek?' Abang kenapa nanya begitu saya bilang, 'buka lah dek hatimu buat laki-laki lain' dia bilang," kata dia.

"Nanti kau punya anak kalian bahagia kalau abang biar lah sendiri," lanjutnya. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rosti Simanjuntak Menangis Tersedu Ceritakan Sosok Brigadir J: Anak Saya Tak Pernah Ngeluh