Polisi Tembak Polisi
Tangis Vera Kekasih Brigadir J Pecah saat Ditanyai Hakim Persidangan, Gerak-gerik Bharada E Disorot
Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J berurai air mata depan hakim saat bersaksi di persidangan dengan terdakwa Bharada E, Selasa (25/10/2022)
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
"Disampaikan dengan air mata oleh Vera (tentang Brigadir J mendapat ancaman). Vera sempat bertanya ke Yosua apa yang terjadi. Lalu Yosua berbicara 'Ibu sakit tapi saya yang disalahkan'. (Vera lalu bertanya ke Yosua) Apakah abang memukul ibu ?. (Lalu dijawab Yosua) 'Tentu saja tidak dek'. Vera menyebut 'ya sudah yang kuat saja, kalau memang tidak bersalah, jangan takut'," ungkap jurnalis kompas tv.
Vera juga mengurai pesan dan kata-kata terakhir Brigadir J sebelum tewas.
Bak jadi firasat, Brigadir J sempat meminta agar Vera mencari kekasih baru saja.
"Pada saat keterangan dari Reza dan Vera Maretha, komunikasi terakhir kekasih Yosua dengan Yosua adalah kamu cari pengganti saya kata Yosua," kata jurnalis kompas TV.
Baca juga: Punya Masalah Yang Tak Bisa Diceritakan, Singgung Pelecehan Seksual, Ini Jawaban Adik & Pacar Yoshua
Gelagat Bharada E
Turut mendengar kesaksian Vera Simanjuntak dan Reza Hutabarat, Bharada E tampak serius menyimak.
Duduk di samping pengacara Ronny Talapessy, wajah Bharada E tegang.
Pemuda 24 tahun itu sesekali berbisik-bisik dengan Ronny Talapessy saat Vera Simanjuntak mengurai kesaksian.
Bharada E juga sempat sibuk mencatat isi kesaksian Vera dan Reza di persidangan tersebut.
Sebelumnya, sosok Bharada E sempat jadi sorotan lantaran bersimpuh di kaki orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
Tak hanya bersimpuh, Bharada E juga meminta maaf kepada orangtua Brigadir J.
Karena gara-gara tangannya lah, nyawa Brigadir J tewas mengenaskan.

Sidang Live Tanpa Audio
Sementara itu, persidangan hari ini digelar secara terbuka.
Namun kendati terbuka untuk umum hingga disiarkan secara langsung, persidangan yang menghadirkan keluarga Brigadir J itu ditutup dari segi suara.