Warga Terdampak Longsor Gang Barjo Bogor Tempati Rumah Kontrakan, Posko Pengungsian Ditutup

Posko pengungsian warga terdampak longsor Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Posko pengungsian Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (28/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Posko pengungsian warga terdampak longsor Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, mulai ditinggali oleh para pengungsi setelah lebih 14 hari ratusan warga menempati pengungsian.

Saat ini, Jumat (28/10/2022) posko pengungsian yang berada di Aula Masjid Nurul Ikhlas terlihat kosong.

Tenda darurat, sampai dapur umum pun sudah tidak berada di lokasi pengungsian.

Para warga pun terlihat sudah tidak ada di posko pengungsian.

Logistik dan barang-barang selama warga mengungsi pun saat ini sudah tidak ada di posko ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofillo Patrocinio Freitas mengatakan, saat ini, para warga yang terdampak longsor sudah  mendapatkan hunian sementara berupa rumah kontrakan.

"Jadi, kemarin bersama kadinsos, camat sudah kemarin kita sudah sampaikan kepada warga mereka maksimal sampai jumat. Dari kemari hari ini dan juga besok itu sudah ada hunian sementara agar mereka sudah masuk kesana," kata Teo kepada TribunnewsBogor.com.

Teo menjelaskan, proses pembayaran dari warga yang mengisi huntara sepenuhnya ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Nantinya, proses pembayaran akan langsung diserahkan kepada pemilik kontrakan.

"Sudah masuk dulu, proses pembayarannya setelah mereka masuk nanti kita membayar ke yang punya hunian nya nanti. Masing masing mencari disekitaran lokasi disitu," jelasnya.

"Kita tidak memberikan kepada pengungsi tapi ke yang punya hunian nya, yang punya kontrakannya yang punya kos kosannya misalnya, jadi kita transfernya setelah mereka masuk kemana, jadi kita bayarnya kesitu," imbuhnya.

Teo pun berharap para warga yang terdampak ini, mencari hunian sementara (kontrakan) seputar wilayah Kota Bogor.

"Kita sih berharap di lokasi dikota lah misalnya, tapi kalaupun ada yang di kabupaten, ya ga apa apa, selama nanti kita cek mereka disitu tinggalnya ga apa apa juga, di bogor bogor juga," ungkapnya.

Sementara itu, Maemunah (64) salah seorang pengungsi mengatakan, saat ini, dirinya bersama seorang anaknya memilih untuk pindah sementara ke kontrakan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved