Pembunuhan di Depok

Kronologi Pembunuhan Sadis di Depok, Ayah Habisi Keluarganya, Kondisi Jasad Anak Memilukan

kemudian saksi tersebut turun ke bawah untuk menolong korban, tetapi melihat keadaan pelaku yang masih membabi buta sehingga saksi tersebut tak berani

Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsDepok.com/Murtopo
Lokasi kasus pembunuhan sadis di Klaster Pondok Jatijajar RT 3/8, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Suami berinisial K tega menghabisi nyawa putrinya sendiri yang masih duduk dibangku SD.

Bahkan, K juga mencoba melakukan hal serupa kepada istrinya.

Beruntung nyawa istrinya masih bisa terselamatkan.

Kasus pembunuhan sadis itu terjadi di Klaster Pondok Jatijajar RT 3/8, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan bahwa untuk saat ini pelaku belum memberikan keterangan terkait motif pembunuhan sadis ini.

AKBP Yogen Heroes Baruno pun menerangkan kronologinya pembunuhan sadis ini yang terjadi pagi tadi.

Baca juga: Pengakuan Saksi saat Terjadi Pembunuhan Sadis di Depok, Tak Berani Tolong Lihat Keberingasan Pelaku

Mulanya, saksi yang tinggal di rumah lantai 2 ini mendengar suara teriakan dari korban yang berada di lantai bawah.

kemudian saksi tersebut turun ke bawah untuk menolong korban, tetapi melihat keadaan pelaku yang masih membabi buta sehingga saksi tersebut tak berani turun.

Setelah pelaku keluar, saksi tersebut bergegas untuk menghubungi warga sekitar dan membantu korban untuk dibawa ke rumah sakit.

"Jadi kalau dilihat dari luka memang sadis ya ada beberapa bacokan ada juga jari yang terputus segala macam, jadi kita masih menunggu hasil visum juga dari rumah sakit," ucap AKBP Yogen Heroes Baruno dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunnewsDepok.com.

Dalam peristiwa ini, sang anak yang berinisial KPC (13) meninggal dunia dan istrinya NI (31) dalam kondisi yang kritis.

AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan bahwa KPC meninggal dunia karena kehabisan darah dan untuk istrinya sekarang masih dalam keadaan kritis.

Baca juga: Anak dan Istri di Depok Dihabisi Ayahnya, Pelaku Sempat Santai di Sudut Rumah, Hisap Rokok dan Kopi

"Luka pada korban anaknya ada di kepala, tangan, beberapa jari putus, mata, leher, banyak darah lah meninggal karena kehabisan darah," jelasnya.

Dengan kondisi NI yang kritis, kata AKBP Yogen Heroes Baruno pihaknya masih harus menunggu untuk dimintai keterangan.

"Untuk istri lukanya di muka sama badan juga, kita belum tau pastinya karena langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Pagi itu, K membabi buta menghabisi putri dan istrinya menggunakan senjata tajam jenis parang.

"Menurut saksi, keterangan memang mendengar sering cekcok, namun kita pastikan dulu ya, kita pastikan dari saksi dan tetangga-tetangga yang mengetahui sehari-harinya, kita belum bisa pastikan," jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved