Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polisi Tembak Polisi

Penampakan Rumah Sambo di Magelang, Begini Kondisi Kamar Mandi Tempat Putri Candrawathi Tergeletak

Penampakan rumah Ferdy Sambo TKP dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi oleh Brigadir J akhirnya terungkap. Hal itu diungkap oleh Susi ART Sambo

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Youtube channel Polri TV
Adegan Putri Candrawathi tiduran di kasur saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Penampakan rumah Ferdy Sambo TKP dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi akhirnya terungkap 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Foto-foto penampakan rumah Ferdy Sambo di Magelang yang diduga jadi TKP pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi terungkap.

Bersamaan dengan hal tersebut, Susi asisten rumah tangga (ART) keluarga Sambo pun kembali bersuara.

Sebelum bersaksi di persidangan pada Senin (31/10/2022) dengan terdakwa Bharada E, Susi yang menjadi saksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J) sempat mengungkap kejadian di Magelang.

Sedikit beda versi dari ceritanya di depan majelis hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Susi bercerita bahwa dirinya melihat Putri Candrawathi setengah pingsan saat tergeletak di depan kamar mandi rumah Magelang.

Seperti diketahui, Susi adalah saksi dugaan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan almarhum Brigadir J.

Di tanggal 7 Juli 2022, Susi sempat melihat istri Ferdy Sambo itu jatuh lemas di lantai dua depan kamar mandi.

Momen itulah yang diklaim kubu Putri sebagai kejadian pasca-pelecehan seksual yang diduga dilakukan almarhum Yosua kepada istri bosnya.

"Saya menemukan ibu, saat itu ibu tergeletak dalam keadaan setengah sadar atau pingsan di depan kamar mandi. Saat itu bibi sedih dan takut, ini ibu kenapa. Saya panik, saya nangis teriak-teriak minta tolong," ungkap Susi dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube SCTV Liputan 6 pada Kamis (3/11/2022).

Melihat Putri Candrawathi lemas, Susi buru-buru memeluk sang majikan.

Kala itu Susi tak tahu apa penyebab Putri Candrawathi menangis.

"Bibi sempat meluk ibu, ibu meluk saya, ibu mulai sadar mungkin saya teriak-teriak. Ibu nangis, enggak tahu apa yang terjadi. Ibu tuh meluk saya erat banget," imbuh Susi.

Penampakan kamar mandi dan depan kamar Putri Candrawathi di rumah Magelang milik Ferdy Sambo. Di sinilah diduga Putri Candrawathi tergeletak usai dilecehkan Brigadir J
Penampakan kamar mandi dan depan kamar Putri Candrawathi di rumah Magelang milik Ferdy Sambo. Di sinilah diduga Putri Candrawathi tergeletak usai dilecehkan Brigadir J (Youtube channel liputan 6 SCTV)

Dari cuplikan video yang diunggah, terlihat penampakan kamar mandi di lantai dua rumah Ferdy Sambo di Magelang.

Rupanya kamar mandi tersebut berada tepat di depan tangga.

Di sebelah kiri dan depan kamar mandi, ada dua kamar tidur yang diyakini sebagai kamar Putri dan Sambo serta kamar anak ketiga mereka.

Sedangkan di sebelah kanan kamar mandi, ada lemari kaca berisi pakaian yang terbungkus plastik laundry.

Segera menolong Putri yang nyaris pingsan, Susi lantas meminta bantuan Kuat Maruf, sopir sekaligus ART Ferdy Sambo.

Susi pun langsung memapah Putri agar masuk ke kamar yang hanya ditutup pintu berbahan jaring-jaring kasa.

"Om Kuat datang ke atas menolong saya dan ibu untuk bantu ibu. Adanya cuma saya, ibu, Om Kuat. Saya minta tolong Om Kuat untuk mengangkat ibu. Tapi ibu masih lama untuk menguatkan kakinya," ujar Susi.

Tiba di kamar, Susi meletakkan Putri Candrawathi di atas kasur.

Namun saat memasuki kamar tersebut, Susi melihat keanehan.

Yakni kondisi kamar tak lagi rapi seperti biasanya.

Penampakan kamar tidur Putri Candrawathi di rumah Magelang milik Ferdy Sambo. Di sinilah diduga Putri Candrawathi tergeletak usai dilecehkan Brigadir J
Penampakan kamar tidur Putri Candrawathi di rumah Magelang milik Ferdy Sambo. Di sinilah diduga Putri Candrawathi tergeletak usai dilecehkan Brigadir J (Youtube channel liputan 6 SCTV)

"Bibi masuk ke kamar, saya meluk ibu dari depan sambil melangkah. Bibi masuk ke kamar itu kamar dalam keadaan tidak rapi seperti biasa. Habis itu saya mapah ibu sampai ke kamar, saya dudukin dulu ibu ke pinggir kasur baru saya beresin kasur, selimut, bantal," kata Susi.

Terlihat kamar Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo tersebut berukuran kecil.

Bernuansa serba putih, di kamar tersebut ada satu ranjang berukuran besar, lemari pakaian, serta televisi dan pendingin ruangan.

Susi Berbohong ?

Sementara itu, kesaksian Susi yang kembali ia utarakan di persidangan terkait dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi nyatanya membuat majelis hakim curiga.

Baca juga: Kini Giliran Kadir ART Ferdy Sambo yang Dicecar Jaksa : Jangan Bohong, Kejebak Lu !

Hakim ketua di persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, Wahyu Imam Santoso bahkan menyebut Susi telah berbohong.

Hal itu lantaran Susi tampak berbelit-belit saat ditanya majelis hakim.

Terutama saat menceritakan insiden di Magelang yang diduga adalah pelecehan seksual Putri Candrawathi oleh almarhum Brigadir J.

Bercerita soal Putri Candrawathi yang tergeletak di depan kamar mandi lantai dua, Susi terus dicecar majelis hakim.

"Bagaimana dia jatuh ?" tanya Wahyu Imam Santoso.

"Saya tidak tahu soalnya saya disuruh Om Kuat ngecek ibu ke atas, saya nemuin ibu sudah tergeletak di depan kamar mandi," pungkas Susi.

"(Putri Candrawathi) teriak ?" tanya hakim Wahyu.

"Tidak. Saya pas naik ke atas ibu sudah tergeletak di depan kamar mandi. Awalnya saya di dapur samping mau masuk ke dalam dapur tengah, terus Om Kuat nyuruh saya buru-buru untuk ke lantai dua untuk ngecek ibu," ujar Susi.

"Apakah saudara Kuat melihat Putri jatuh ?" tanya majelis hakim.

"Saya tidak tahu," jawab Susi.

Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditegur oleh ketua majelis hakim Wahyu dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditegur oleh ketua majelis hakim Wahyu dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). (Kompas TV)

"Tahu dari mana kok tiba-tiba langsung perintahkan saudara ke atas dan saudara melihat Putri jatuh ?" tanya Wahyu Imam Santoso.

"Saya tidak tahu, saya disuruh Om Kuat untuk 'bi Susi, itu cek ibu ke atas'. Saya nemuin ibu tergeletak di depan kamar mandi dalam keadaan tidak berdaya, kaki dingin, badan dingin," ungkap Susi.

Kembali bertanya, majelis hakim pun terheran-heran dengan jawaban Susi.

Sebab secara tiba-tiba, Susi menyinggung sosol Brigadir J yang kala itu dituding melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi.

Baca juga: 3 Fakta Baru di Persidangan Kuat Maruf, Bantah Pegang-pegang Putri hingga Cekcok dengan Brigadir J

"Megang tangan ibu, kaki ibu, meluk ibu soalnya ibu dalam keadaan tergeletak, saya panik dan nangis," akui Susi.

"Terus apa yang saudara lakukan ?" tanya hakim Wahyu.

"Saya teriak minta tolong sama Omnya, 'om tolong om'. Terus ibu mulai reflek mendengar saya teriak, ibu berkata 'jangan Om Yosua'. Yaudah saya manggil 'Om Kuat tolongin ibu'. Baru Om Kuat naik ke atas," pungkas Susi.

"Saya belum nanya Yosua loh, kok saudara tiba-tiba ngomong Yosua ? Kan saudara teriak," imbuh Wahyu Imam Santoso.

"Saya mau nanya sama saudara, masuk akal enggak sih cerita saudara ini ? Sementara saudara menemukan Putri tergeletak, saudara minta tolong. Saudara cerita tadi Kuat dengan Yosua berantem, masuk akal enggak ?" tanya hakim Wahyu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved