UMK Bogor 2023
Serikat Pekerja Minta UMK Bogor 2023 Naik 13 Persen, Segini Bocoran Nominalnya
Permintaan pekerja UMK Bogor 2023 naik sebesar Rp 13 persen supaya buruh sejahtera di tengah pertumbuhan ekonomi tahun 2022 dan inflasi.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah bersama lembaga terkait masih membahas besaran UMK Bogor 2023.
Hingga kini belum diketahui berapa nominal UMK Bogor 2023 yang diprediksi akan mengalami kenaikan.
Ya, Wakil Ketua Depenas Unsur Serikat Buruh Sunardi memperkirakan ada kenaikan upah minimum 2023 sebesar 4-6 persen.
Kenaikan upah minimum 2023 ini berdasarkan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 dan inflasi.
Lantas, berapa kira-kira UMK Bogor tahun 2023?
Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Bogor, Budi Mudrika berharap kenaikan UMK Bogor 2023 hingga 10-13 persen.
Menurutnya persentase kenaikan ini sesuai dengan tuntutan para buruh.
Jika melihat kenaikan UMK Kota Bogor tahun 2022, memang sempat mengalami kenaikan.
Namun, kenaikannya tipis, yakni hanya Rp 28 ribu saja atau sekitar 0,7 persen.
"Jauh sekali. Ibarat kasarnya 28 ribu itu kita bisa gunakan 850 perak perharinya. Mana cukup," ungkapnya.
Menurut Budi, pemerintah harus bisa mengatasi hal tersebut dengan melihat semua realitas yang ada di lapangan saat ini.
Jika, kenaikan UMK Bogor 2023 sebesar 0,7 persen kembali terjadi, menurutnya tidak akan berati bagi para buruh maupun serikat pekerja lainnya.
Oleh karena itu, Budi berharap pemerintah lebih realistis dalam menaikkan nominal UMK Bogor 2023.
Supaya buruh sejahtera, Budi menilai UMK Bogor 2023 harus naik 13 persen.
Baca juga: Soal UMK 2023 Naik, Disnaker Beberkan Tantangan Yang Harus Dihadapi Perusahaan di Kota Bogor
"Supaya sejahtera. 13 persen itu nominalnya 400 ribu. Bisa sampai 400 ribu lah. Cukup lah insyaalah apalagi bensin naik saat ini," jelasnya.