Polisi Tembak Polisi

Terkuak Posisi Pintu Kasa Rumah Ferdy Sambo di Magelang, Benarkah Susi Lihat Tangan dari Dapur?

Terungkap ternyata begini posisi tangga dan pintu kasa yang jadi lokasi ART Ferdy Sambo, Susi melihat ada tangan menutup pintu kamar Putri Candrawathi

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Kompas.com dan Youtube tvOneNews
Terungkap ternyata begini posisi tangga dan pintu kasa yang jadi lokasi ART Ferdy Sambo, Susi melihat ada tangan menutup pintu kamar Putri Candrawathi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawthi bersikukuh mengatakan bahwa terjadi peristiwa kekerasan seksual yang terjadi di Magelang pada tanggal 7 Juli 2022.

Bahkan peristiwa itu juga diklaim sebagai pemicu Ferdy Sambo murka hingga akhirnya menghabisi nyawa Brigadir J.

Rupanya ruangan yang diduga jadi lokasi terjadinya kekerasan seksual tidak terlalu luas.

Kemudian ruang tidur dan toilet di kamar pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pun terpisah oleh pintu.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tvOneNews, Minggu (6/11/2022), Dwi Anggia menyambangi secara langsung rumah Ferdy Sambo di Magelang tersebut.

Terlihat rumah dua lantai itu luarnya didominasi warna putih dengan kombinasi warna krem dan merah bata.

Tampak di bagian depan rumah terdapat taman yang bersebelahan dengan garasi.

Rumah tersebut juga tampak terdapat jendela kaca berukuran besar.

Disebutkan Dwi Anggia, posisi di depan kaca itulah di mana terdakwa Kuat Maruf mengaku melihat Brigadir J turun dari lantai dua.

"Terlihat cukup jelas ada orang di sana," kata Dwi Anggia menunjuk ke arah tangga dari luar kaca.

Baca juga: Kuat Maruf Bukan Sopir Sembarangan di Rumah Putri Sambo, Dipercaya Jalankan Tugas Ini: Terlalu Dekat

Sementara itu, Kuat Maruf mengaku melihat Brigadir J turun dari lantai dua itu sekitar pukul 18.30 WIB atau setelah maghrib.

Memasuki rumah tersebut, tampak sofa berwarna krem dengan meja yang dihiasi tanaman.

Sofa itu juga diduga jadi tempat Putri Candrawathi menonton televisi di tanggal 4 Juli.

Pada momen itu, Brigadir J disebut hendak membopong Putri Candrawathi namun dilarang oleh Kuat Maruf.

Luas ruang tamu rumah Ferdy Sambo di Magelang itu juga tidak terlalu besar.

"Mungkin hanya tiga meter lebarnya," kata Dwi Anggia.

Di samping ruang tamu, terdapat kamar yang merupakan tempat istirahat pada ADC Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Tepat di samping pintu kamar ADC, terdapat tv yang dipasang di dinding.

"Saat nonton itu Ibu Putri tidak sendirian? Ada beberapa orang," tanya Dwi Anggia kepada Tim kuasa hukum FS sam PC, Berlian Simbolon yang ada di lokasi.

"Ada Pak Kuat, ada Yosua, ada Bi Susi," kata Berlian Simbolon.

"Sementara dua ajudan lainnya Ricky Rizal dan Bharada E?," lanjut Dwi Anggia.

"Ada di luar posisinya," lanjut Berlian Simbolon.

Dirinya pun menjelaskan bahwa menjelang tanggal 7 Juli, ada perayaan di rumah tersebut.

Posisi tangga dan pintu kasa yang jadi lokasi ART Ferdy Sambo, Susi melihat ada tangan menutup pintu kamar Putri Candrawathi.
Posisi tangga dan pintu kasa yang jadi lokasi ART Ferdy Sambo, Susi melihat ada tangan menutup pintu kamar Putri Candrawathi. (Youtube tvOneNews)

"Anniversary Ibu Putri dan Pak Sambo," lanjut dia.

Tampak pada video, di belakang sofa terdapat akuarium, lalu ada dapur di bagian paling belakang.

Baca juga: Besok Bharada E Disidang Bareng Bripka RR dan Kuat Maruf, Mantan Hakim Heran : Perannya Berbeda

Di samping kamar ADC terdapat tangga yang menghubungkan ke kamar pribadi Ferdy Sambod dan Putri Candrawathi.

"(yang boleh naik ke ata) hanya keluarga, (semua ajudan ADC tidak boleh ke atas) kecuali dipanggil atau ada sesuatu yang diperintahkan untuk dikerjakan," jelas Berlian Simbolon.

Di ujung tangga tersebut, terdapat pintu kaca yang dibuka dengan cara digeser.

Tepat di depan pitu kaca tersebut terdapat pintu kamar mandi dan di sisi kanannya merupakan kamar pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kamar pribadi itu juga dilengkapi dengan pintu kasa seperti kamar ada ADC yang ada di lantai satu.

Sama seperti ruang keluarga di bawah, kamar pribadi jenderal bintang dua itu juga tidak terlalu luas, pun dengan lorong yang ada di depannya.

Di lantai dua itu tampaknya ada dua kamar, yang mana kamar pribadi Putri Candrawathi berada di pojok kanan.

"(Luas kamar) sekitar 2x2,5 meter kurang lebih," kata Berlian Simbolon lagi.

Di kamar tersebut tampak terdapat kasur beralasakan lantai berukuran lumayan besar.

Kamar pribadi Ferdy Sambo di Magelang, yang diduga jadi lokasi terjadinya kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Kamar pribadi Ferdy Sambo di Magelang, yang diduga jadi lokasi terjadinya kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi. (Youtube tvOneNews)

Di sisi kanan kasur terdapat kaca jendela yang cukup besar juga, dan di sisi kirinya terdapat lemari pakaian.

Diduga di kamar itulah Brigadir J melakukan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Kasur tersebut dilengkapi dengan dua bantal, dua guling dan satu bantal karakter berwarna ungu.

Di depan kamar tersebut, tepat di depan kamar mandi, diduga jadi lokasi Putri Candrawathi ditemukan Susi dalam kondisi lemas.

"Dibanting terakhir di sini," ungkap Berlian Simbolon.

Tepat di samping pintu kamar mandi, terdapat keranjang yang disebutkan merupakan rak pakaian kotor.

Baca juga: Bharada E Akan Berhadapan dengan Sopir hingga ART Ferdy Sambo Besok, Tak Ada Nama Susi Lagi

Ia menambahkan, sebelum dibanting oleh Brigadir J, kliennya sempat menjatuhkan keranjang tersebut untuk menarik perhatian.

"Tapi nggak ada yang mendengar," kata dia.

Pada penjelasan Susi di persidangan, dirinya mengaku melihat ada tangan yang hendak menutup pintu kasa di depan kamar Putri Candrawathi.

Di mana saat itu di rumah tersebut hanya ada Putri Candrawathi, Susi, Brigadir J dan Kuat Maruf.

"Posisi Susi saat itu ada di dapur, di bawah, dan Kuat Maruf saat itu berada di luar," kata Dwi Anggia.

Posisi tangga itu tertutup tembok jika dilihat dari dapur.

Namun jika maju hingga ke dekat tangga, tampaknya baru bisa dilihat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved