Menilik SPKLU di Kota Bogor, Mobil Bisa Diisi Ulang Penuh Selama Dua sampai Empat Jam

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) kini sudah mulai hadir di Balaikota Bogor.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Humas PLN UP 3 Kota Bogor Susan Khaerany saat menunjukan SPKLU di UP 3 PLN Kota Bogor, Selasa (8/11/2022). 

"Semua dikenakan biaya. Nanti, bisa download menggunakan aplikasi PLN Mobile. Disitu (aplikasi) sudah lengkap. Nanti, tinggal topup saldonya dan scan barcode," ungkapnya.

Dari aplikasi itu, nantinya pengendara bisa menentukan berapa Kwh yang akan diisi.

Idealnya itu, satu mobil memliki 58 Kwh yang ketika diisi full bisa menempuh jarak 400 km dengan daya pengisian SPKLU 220 Volt.

"Untuk harganya memang 2.466, 78/ kWh. Jadi, bisa dipilih tuh sesuai yang diinginkan. Tapi, untuk yang dua dan empat jam pengisian full nanti mobil bisa menempuh jarak 400 Km," jelasnya.

Meski begitu, SPKLU yang sudah ada ini dipastikan hanya bisa digunakan oleh kendaraan roda empat saja.

Namun, dibalik SPKLU yang sudah hadir di PLN dan Balaikota Bogor ini, PLN akan terus berinovasi terkait penghadiran infrastruktur SPKLU ini.

Menurut Susan, dengan hadirnya SPKLU di Kota Bogor turut membantu mengkampanyekan teknologi ramah lingkungan.

"Kalau Kota Bogor kita (PLN) udah riset dan promosi. Waktu itu ada pertemuan hotel di Acram Megamendung. Kami sudah menyampaikan bahwa kami ada skema kerjasama Investor out Investor Operate (IoIO). Jadi, nanti investor yang tertarik demgan PLN nanti pln akan membangun menyediakan infrastruktur," jelasnya.

Adapun pasar yang akan terus dikembangkan ini, kata Susan, mulai dari hotel, hingga restoran-restoran.

"Pasar yang pertama kami ajak, itu hotel. karena hotel itu tamunya stay lebih lama. Dan membutubkan charging kendaraan lebih enak. Kami juga menyampaikan makanan sepat saji barangkali berminat untuk kerjasama ini. Kan lumayan itu sejam sampai satu jam setengah masi bisa cas fast charging," jelasnya.

Namun, untuk di Kota Bogor sendiri, kata Susan, ada beberapa investor yang tertarik menggunakan SPKLU.

"Ada yang pribadi dan investor berencana membangun kafe. Itu konsepnya cocok untuk cafe dan restoran. Di Mall sudah ada bermohon di Kabupaten Bogor. Kalau kita sesuai investornya. Kami intinya siap menyediakan infrastruktur itu," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved