Viral di Medsos

Klarifikasi Grab soal Driver Ojol yang Tendang Binaragawati Anoy Roz hingga Mental, Pelaku Dipecat

Grab Indonesia akhirnya menanggapi kasus driver ojek onlinenya diduga menganiaya atlet binaragawati Anoy Roz hingga terluka

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Kolase Instagram
Seorang atlet binaraga wanita atau binaragawati Kota Bandung, Anoy Roz mengalami kekerasan oleh driver ojek online. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus driver ojek online diduga menganiaya atlet binaragawati Anoy Roz hingga terluka akhirnya ditanggapi perusahaan terkait.

Grab Indonesia memberikan klarifikasi perihal nasib sang driver ojol tersebut.

Pihak Grab Indonesia pun menanggapi terkait pemberitaan di portal TribunnewsBogor.com yang berjudul Detik-detik Binaragawati Anoy Roz Ditendang Driver Ojek Online, Korban Sampai Mental ke Tengah Jalan

Tanggapan tersebut disampaikan oleh Richard Aditya, Director of West Indonesia, Grab Indonesia.

Diungkap Richard Aditya kepada TribunnewsBogor.com, tim Grab Indonesia telah melakukan investigasi terhadap mitra pengemudi Grab yang melakukan tindakan kekerasan kepada calon penumpang di Bandung Electronic Centre (BEC) tersebut.

Hasilnya, oknum driver ojol tersebut telah mengakui melakukan tindakan kekerasan kepada calon penumpang dan menyesali tindakannya.

Diungkap sang driver ojol, tindakan emosional tersebut dipicu oleh interaksi dan respon kurang etis yang diterima oleh Mitra Pengemudi saat berkoordinasi dengan calon penumpang.

Lantaran kasus tersebut, sang driver ojol pun telah diberhentikan alias dipecat.

"Kami telah memutus kemitraan dan memasukkan Mitra Pengemudi terkait dalam daftar hitam (blacklist) karena Mitra Pengemudi terkait telah mengakui melakukan tindak kekerasan pada calon penumpang. Adapun Mitra yang telah masuk dalam daftar hitam (blacklist) tidak akan lagi dapat bermitra dengan Grab Indonesia," ujar Richard Aditya.

"Kami tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat untuk membantu memfasilitasi pertemuan antara calon penumpang dengan Pengemudi atas nama pribadi yang bersangkutan. Pengemudi menyatakan bersedia untuk melakukan pertemuan secara tertutup, memohon maaf secara langsung, dan mengunggah permohonan maaf pada akun media sosial miliknya," sambungnya.

Atas kasus tersebut, Grab siap bekerja sama dengan pihak berwenang dan mendukung proses penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Baca juga: Detik-detik Binaragawati Anoy Roz Ditendang Driver Ojek Online, Korban Sampai Mental ke Tengah Jalan

Kronologi Menurut Korban

Kasus dugaan penganiayaan driver ojol terhadap Anoy Roz tersebut diungkap kuasa hukumnya, Ucok Rolando P Tamba.

Kejadian terjadi pada 1 November 2022, ketika itu Anoy Roz hendak pergi dari Bandung Electronic Center atau BES ke Metro Indah Mall di Jalan Soekarno Hatta, ia pun memesan ojek online.

Ia juga sempat memberitahukan cirinya agar memudahkan driver ojol untuk menjemputnya.

"Oknum ojol tersebut kemudian setelah menerima informasi dari ibu anoy, mengatakan 'Pak, saya menggunakan jaket abu, leging merah, duduk di depan parkir motor BEC sebrang JCo," kata Ucok dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Setelah 15 menit menunggu, driver ojek online yang ia pesan pun tak kunjung datang.

Akhirnya Anoy Roz pun berinisiatif untuk menghubungi driver ojol tersebut.

Ketika ditanya, driver ojol mengaku sudah tiga kali keliling namun tak berhasil menemukan Anoy Roz.

Seorang atlet binaraga wanita atau binaragawati Kota Bandung, Anoy Roz mengalami kekerasan oleh driver ojek online.
Seorang atlet binaraga wanita atau binaragawati Kota Bandung, Anoy Roz mengalami kekerasan oleh driver ojek online. (Kolase Instagram)

"Korban menyampaikan 'Pak, masih lama?' kemudian oleh oknum ojol membalas 'Sudah 3x keliling tetapi tidak menemukan' kemudian dijawab masa tidak menemukan alamat ini, kan sudah jelas, sudah terkenal," kata Ucok.

Baca juga: Tukang Tukang Parkir yang Bogem Driver Shopee Food di Bogor Belum Tertangkap, Ini Kata Polisi

Karena sudah menunggu lama tapi tak kunjung datang, korban pun kemudian meminta izin untuk membatalkan pesanan, dan sudah disetujui.

Karena tak memahami cara membatalkan pesanan, korban meminta bantuan petugas keamanan di BEC.

"Klien kami mengatakan, memohon izin buat cancel, saya cancel aja. Kemudian oknum Grab, ya udah cancel aja. Nah, ter-cancel," lanjut Ucok.

Setelah melakukan cancel, korban pun kembali memesan driver ojol yang lain.

Singkat cerita, driver ojol yang dipesan kali ini datang. Anoy Roz pun menghampiri driver ojol itu dan langsung duduk di motor.

Belum berangkat, tiba-tiba driver ojek online yang dicancel justru datang. Ia datang dan langsung menegur korban.

Baca juga: Bima Arya Bagikan Bansos BBM Kepada Ojol dan Sopir Angkot di Kota Bogor, Totalnya Rp 1,4 Miliar

"Kemudian oknum bilang 'saya driver yang tadi mbak cancel, kemudian korban menanggapi 'lah, kan sudah saya cancel'," ucapnya.

Tawaran ganti rugi dari Anoy Roz justru dibalas ancaman dan kata kasar dari driver ojol tersebut.

Menanggapi itu, korban pun kemudian turun dari motor untuk bicara dengan pelaku.

Namun saat turun dari motor, korban bahkan mendapat bogem mentah dari driver ojol tersebut.

Pelaku juga menendang korban hingga mengenai rusuk kiri dan terdorong beberapa meter ke arah tengah jalan.

Menurut Ucok, akibat tindakan itu kliennya mengalami cedera di lambung kiri dan kesakitan pada bagian rusuk kirinya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved