Info Kesehatan

Tips Dokter - 7 Cara Mengobati Masuk Angin Secara Alami Tanpa Minum Obat

sebenarnya tidak dikenal nama penyakit masuk angin. Istilah yang ada adalah flu atau cold untuk menunjukkan gejala demam atau tidak enak badan.

Editor: Damanhuri
piah.com
ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ternyata cara mengobati masuk angin tak melulu dengan obat.

Dalam dunia kedokteran barat, sebenarnya tidak dikenal nama penyakit masuk angin. Istilah yang ada adalah flu atau cold untuk menunjukkan gejala demam atau tidak enak badan.

Penyebab masuk angin karena udara dingin atau badan terkena angin yang hingga membuat vasokonstriksi (menciutnya) pembuluh darah pada kulit.

Mleansir Kompas.com, sakit maag dan masuk angin juga mempunyai hubungan erat satu sama lain.

Keduanya bahkan merupakan wujud sebab akibat dari terjadinya ketidakseimbangan angin di dalam tubuh.

Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr Dien Kalbu Ady, menjelaskan masuk angin bukanlah suatu nama penyakit.

Masuk angin hanya sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluhan demam, menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, dan perut kembung.

Terkait cara mengobati masuk angin dr. Dien menerangkan, gejala masuk angin sering muncul akibat menurunnya daya tahan tubuh, sehingga penderitanya rentan terinfeksi virus dan bakteri penyebab penyakit.

Menurut dia, keluhan masuk angin tergolong viral infection self limiting disease atau infeksi ringan karena virus yang sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan masalah kesehatan tersebut.

Berikut ini beberapa cara mengobati masuk angin dengan cepat selain dengan obat:

1. Perbanyak minum air putih dr. Dien menjelaskan asupan cairan yang cukup dapat membantu mengontrol suhu tubuh dan meringankan demam pada tubuh.

Meski tubuh terasa lemas, pastikan penderita masuk angin ini dapat minum air 8 gelas atau 2 liter per hari untuk memulihkan kesehatan.

Sementara, para penderita masuk angin tak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi karena memiliki efek diuretik.

Di mana, minuman tersebut dapat menyebabkan dehidrasi karena memicu pegeluaran urine.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved