Mayat Hidup Lagi

Kasus Urip Mayat Hidup di Bogor Dipenuhi Kejanggalan, Dokter Forensik Ungkap Ciri-ciri Kematian Asli

Kasus mayat hidup di Bogor bernama Urip meninggalkan banyak tanda tanya. Kasus tersebut kini diusut pihak kepolisian Kota Bogor

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
kolase Instagram
Kasus mayat hidup di Bogor bernama Urip meninggalkan banyak tanda tanya. Kasus tersebut kini diusut pihak kepolisian lantaran dipenuhi dengan sederet kejanggalan. Dokter forensik sampai angkat bicara terkait ciri-ciri kematian asli 

Sang ahli forensik itu menjelaskan bagaimana tanda-tanda kematian yang asli.

Ciri utamanya adalah muncul lebam atau kaku mayat pada tubuh jenazah.

Kondisi tersebut biasanya akan muncul dua jam setelah jenazah dinyatakan meninggal.

"Bagaimana tanda kematian secara medis ?" tanya presenter.

"Setelah orang itu meninggal atau mati klinis maka jantung parunya berhenti permanen, kita lihat tanda kematian awal. Seperti tubuhnya lemas, pupilnya melebar. Kalau di rumah sakit kita tunggu dua jam sebelum jenazah dibawa ke ruang jenazah. Pada saat itu sudah muncul tanda kematian lanjut seperti lebam mayat dan kaku mayat. Sehingga benar-benar yakin maka jenazah dikirim ke kamar jenazah," ungkap dr Ade Firmansyah.

US (40) warga asal Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, hidup kembali usai keluarga melihat badannya bergerak.
US (40) warga asal Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, hidup kembali usai keluarga melihat badannya bergerak. (Tangkapan layar/istimewa)

Lebih lanjut diungkap dr Ade, dokter biasanya akan melihat organ vital dari pasien.

"Prosedur dokter menyatakan pasien meninggal dunia ?" tanya presenter.

"Untuk menyatakan seseorang meninggal itu ada kriteria mati klinis, berhentinya jantung dan pernapasan secara permanen. Kita bisa buktikan dengan melihat detak jantungnya, melihat gerak pernapasannya, jika semuanya tidak ada, dinyatakan mati klinis," ungkap dr Ade.

Kabar Terkini Urip

Adapun kondisi terkini Urip, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Ilham Chaidir membagikan cerita melegakan.

Urip yang segera ditangani pihak rumah sakit kini dirawat di ruang inap.

Baca juga: Mayat Hidup Lagi di Bogor Dibawa ke Klinik Masih Dalam Peti, Perawat: Mata Kedip Tapi Gak Kebuka

Kondisi pria asal Bogor itu kian membaik namun masih harus dirawat secara intensif.

Sebelum dirawat, Urip datang ke rumah sakit dalam kondisi lemas.

"Penurunan kesadaran saja, itu kan berupa ada konvidensial keras. Jadi supaya yang jelas, bahwa dia penurunan kesadaran jadi ditangani kami," kata Ilham Chaidir.

Selain membagikan kabar terkini Urip, pihak rumah sakit juga menjelaskan detail saat US tiba di rumah sakit.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved