Info Kesehatan
Kenali 8 Ciri-ciri Masa Subur Wanita, Cocok untuk yang Sedang Program Kehamilan
Untuk diketahui, melakukan hubungan seksual selama ovulasi, periode kesuburan wanita ini bisa sangat memudahkan untuk hamil.
Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang lebih lama, ovulasi dapat terjadi lebih dekat ke hari ke-21.
Namun, "beberapa waktu" antara hari ke-11 hingga hari ke-21 adalah waktu yang cukup lama.
Baca juga: Selain Kehamilan, Ini 8 Penyebab Telat Menstruasi bagi Wanita, Waspada Obesitas dan PCOS
2. Tes ovulasi positif
Mengutip The Bump, alat tes pendeteksi ovulasi dapat membantu mengecek waktu kesuburan wanita.
Alat prediksi ovulasi adalah strip tes yang bertujuan mendeteksi ketika tubuh Anda mengalami lonjakan hormon luteinizing (LH), yang memicu pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi).
Tanda positif pada alat prediksi ovulasi Anda menandakan bahwa Anda akan berovulasi dalam 36 jam ke depan.
Hari lonjakan LH dan dua hari berikutnya adalah waktu kesuburan wanita yang menjadi momen terbaik berhubungan seksual karena cenderung lebih memudahkan untuk hamil.
Ini merupakan alat praktis seperti alat tes kehamilan.
Cara penggunaannya adalah dengan buang air kecil di atas stik atau test strip.
Dua garis akan muncul. Ketika garis tes lebih gelap dari garis kontrol, tes dianggap positif, menunjukkan bahwa Anda mungkin akan berovulasi.
Saat itulah waktu kesuburan wanita yang tepat untuk berhubungan seksual untuk hamil.
Tes ovulasi adalah cara yang populer, tetapi juga bisa kurang efektif.
Pertimbangannya antara lain karena kurang bekerja dari pada cek suhu tubuh basal Anda.
Selain itu, tes ini bisa sulit untuk ditafsirkan karena tidak selalu mudah untuk menentukan garis tes lebih gelap dari pada kontrol.
Lalu, orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) mungkin mendapatkan beberapa hasil positif, bahkan jika mereka tidak berovulasi.