Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol
Pengakuan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Harus Bayar Tagihan Rp 14 Juta: Diteror Debt Collector
Inilah modus yang dialami ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjaman online, tergiur bisnis menguntungkan.
IPB buka suara
Wakil Rektor IPB, Drajat Martianto membenarkan pihaknya membenarkan ratusan mahasiswanya jadi korban pinjol.
Ia mengatakan, dari angka 311 korban yang diterima polisi, ada 116 berasal dari mahasiswa IPB.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut terus bertambah.
"Kemungkinan (korban) bertambah, karena kami masih tetap membuka helpdesk."
"Ada korban yang tidak mau melaporkan karena takut orangtua dan sebagainya," ucap Drajat, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
Sosok terduga pelaku
Drajat juga meluruskan informasi, terduga pelaku berinisial SAN yang disebut melakukan penipuan bukan merupakan mahasiswa atau alumni IPB.
SAN merupakan seorang pengusaha toko online.
"Dengan toko online ini ia memanfaatkan situasinya untuk menjerat mahasiswa-mahasiswa ini bekerja sama dengan bersangkutan.
"SAN menawarkan kepada para korban untuk membeli produk-produk di tempat toko online milik SAN. Mahasiswa dijanjikan mendapatkan cashback 10 persen," kata Drajat.
Drajat menambahkan, kini pihak IPB mengambil langkah untuk memberikan pendampingan hukum kepada para korban.
"Diharapkan mahasiswa bisa tenang kembali bisa belajar kembali. Terus terang ini menganggu mahasiswa," tegasnya.