Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol
Korban Penipuan Online di Kota Bogor Capai Ratusan Orang, Toko Hijab Sampai Handphone Jadi Modus
Modus penipuan bisnis investasi fiktif dan pinjaman online (pinjol) yang dilakukan SAN terungkap.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Modus penipuan bisnis investasi fiktif dan pinjaman online (pinjol) yang dilakukan SAN terungkap.
SAN yang pernah bertempat tinggal di kontrakan wilayah Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mengiming-imingi ratusan orang dengan nilai bagi hasil 10 persen.
Namun, dalam iming-iming itu, SAN ternyata meminta untuk ratusan orang menggunakan beberapa aplikasi pinjaman online.
Siasat itu pun berhasil mengelabui hingga akhir saat ini di Kota Bogor tercatat sekitar 333 orang dan 116 diantaranya mahasiswa IPB University.
Salah satu korban CG menceritakan, dirinya terjerat rayuan dari SAN berawal dari tawaran menaikan rating online shop milik SAN.
"Awalnya gitu. Dia iming-imingnya buat naikin rating toko onlinennya dengan belanja tapi melalui pembayaran pinjol. Kita kan beli barang di E-Commerce. Nah itu kita awalnya melalui pinjol dulu," kata CG dijumpai di Mako Polresta Bogor Kota.
Dirinya yang tergiur itu, lantas mengikuti arahan dari SAN demi mendapat keuntungan 10 persen tersebut.
SAN disebut mengiming-imingi korban melalui toko belanja yang diakuinya miliknya.
"Dia jualannya itu tokonya ada toko kerudung, terus toko casing handphone. Nah saya pernah semuanya beli. Bahkan paling gede saya beli Handphone. Semua korban juga sama gitu," tambahnya.
Persentase yang dijanjikan SAN, sampai beberapa kali tidak diterima CG.
Alhasil, dirinya yang menbayar menggunakan pinjaman online kini harus menaggung tagihan itu sendiri.
"Harus pakai aplikasi. Ga lewat modal pribadi kita. Sama kedua ada yang modal pribadi. Itu juga ada pinjol semua. Misal, cair nih pinjaman kita. Langsung kita transfer semua ke SAN. Kita dapat 10 persen. Tapi, kita gadapat tuh seiring berjalannya waktu. Jadinya tunggakan dari pinjol masuk ke kita semua. Saya pakai ," ungkapnya.
Namun, jauh sebelum itu, CG sempat curiga terhadap yang ditawarkan oleh SAN.
Dirinya bahkan sempat menyangka bahwa ini adalah strategi marketingnya SAN.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/korban-san-pinjol.jpg)