Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol

Anaknya jadi Korban Penipuan Online, Emak-Emak di Kota Bogor Curhat: Anak Saya Tertekan

Siasat SAN terlapor dari kasus penipuan dan pinjaman online berhasil menjerumuskan ratusan orang di Kota Bogor.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Emak-Emak di Kota Bogor yang curhat anaknya menjadi korban penipuan online oleh SAN saat berada di Mako Polresta Bogor Kota.   

Terhitung, sudah tiga kali anaknya mendapat persentase itu dengan nilai Rp 50 ribu.

"Tiga kali ya anak saya dapatnya. Itu nilainya 50 ribu. Setelah itu ga dapat dapat lagi," tambahnya.

Sementara itu, orang tua korban lainnya, DA menceritakan, bahwa anaknya dan anggota keluarganya sudah mendapat teror sebanyak puluhan kali.

"Kebetulan saya tidak mendapatkan, mungkin hanya telpon yang sehari bisa 30 kali ke semua anggota keluarga, saya 30 kali, dan chat juga tagihan sampai 30 kali juga lah, intinya puluhan kali," kata DA.

DA melanjutkan, hal itu sangat mengganggu keluarganya.

"Sangat mengganggu. Apalagi kan suami saya kerja, dikantor juga ditelponin, itu mengganggu," ungkapnya.

Terkait nilai angsuran yang harus dibayar, kata DA anaknya harus membayar hingga puluhan juta.

"Kalau anak saya 6juta, ada yang 20 juta juga," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Rizka Fadhila mengatakan, kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan.

"Saat ini LP tahap penyelidikan namun melihat pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti yang telah dikumpulkan oleh penyidik untuk penanganan di Polresta Bogor kota akan naik ke tahap penyidikan," kata Rizka.

Pihaknya pun saat ini tetap akan membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang ikut terkena penipuan ini.

"Terkait dengan posko nanti kami akan menyiapkan posko bagi korban-korban yang merasa bahwa dirinya menjadi korban penipuan dapat melaporkan posko yang akan disiapkan di lantai 1 di gedung Satreskrim," tambahnya.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved