AHY Sebut Pertemuan Anies Baswedan Dengan Gibran Tak Berpengaruh Dengan Koalisi yang Akan Terbentuk
Sedangkan beberapa waktu lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertemu dengan anak dari Presiden Joko Widodo di Solo. saat ini ketiga partai besar
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pertemuan yang dilakukan Anis Baswedan dengan Gibran Rakabuming Raka tak berpengaruh dengan koalisi yang akan terbentuk antara Partai Demokrat dengan Nasdem dan PKS.
Seperti diketahui, saat ini ketiga partai besar tersebut tengah melakukan komunukasi yang intens jelang persiapan pemilu 2024 mendatang.
Sedangkan beberapa waktu lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertemu dengan anak dari Presiden Joko Widodo di Solo.
"Tidak ada sama sekali (permasalahan), setiap tokoh mempunyai hak dan termasuk bagi saya bagus sekali ketika antar tokoh bangsa, antara politisi saling bertemu dan berkomunikasi dan silaturahmi," ujarnga AHY kepada wartawan di gedung SICC Kabupaten Bogor, Sabtu (19/11/2022).
Menurutnya, koalisi dengan narasi poros perubahan dan perbaikan akan menjadi koalisi yang solid dan kokoh.
"Kami berharap bisa menjadi poros perubahan sebuah poros alternatif. Tetapi sekali lagi semua itu masih penuh dengan dinamika dalam arti untuk menemukan titik tengah kesamaan dalam visi misi," katanya.
Baca juga: Pilpres 2024, Ada yang Cemburu Dengan Koalisi Partai Demokrat, PKS & Nasdem, AHY: Saya Anggap Wajar
AHY juga menyampaikan akan melakukan hal yang serupa, yang dimaksud dengan silaturahmi tree six degrees.
360 derajat disini, menurutnya akan dilakukan ke semua pihak.
AHY mengungkapkan bahwa harapan politik ini dapat menjadi sebuah kebangsaan bukan selalu politik praktisnya.
"360 derajat kesemua pihak, semua element dengan cair dan lues, karena banyak sekali masalah bangsa ini, yg tadi saya sampaikan, masalah kemiskinan, penganguran, kesenjangan termasuk hukum dan keadilan," jelasnya.
Iapun berharap dari solusi tersebut bisa menjadi pilar demokrasi dikemudian hari.
"Itu mengharapkan solusi dari berbagai pihak, dan ini pentingnya partai politik sebagai pilar demokrasi," pungkasnya.