Mayat Hidup Lagi
Sempat Diingatkan, Skenario Mayat Hidup Lagi di Bogor Tetap Berjalan, Istri Pasrah Ikuti Peran Urip
Tetapi, skenario itu tetap harus terbongkar karena banyaknya kejanggalan yang terjadi. Saat itu, sebelum skenario mayat hidup lagi dijalankan, istri
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Skenario Urip Saputra (40) si mayat hidup lagi di Bogor sempat dilarang oleh sang istri.
Padahal, skenario tersebut sudah dibuat sedemikian rupa hingga tersusun rapi.
Tetapi, skenario itu tetap harus terbongkar karena banyaknya kejanggalan yang terjadi.
Saat itu, sebelum skenario mayat hidup lagi dijalankan, istri Urip sempat khawatir akan dampak dan akibat dari imbas kepura-puraannya ini.
Istri Urip pun akhirnya pasrah dengan keinginan sang suami yang tetap bersikeras untuk menjalankan skenarionya.
Kekhawatiran sang istri pun akhirnya luluh dan mengikuti peran yang dimainkan oleh Urip hingga perjalanannya ke Bogor dari Jakarta.
Baca juga: Dililit Hutang Rp 1,5 M, Pasutri di Bogor Sekongkol Buat Skenario Mayat Hidup Lagi, Urip Peran Utama
"Istrinya terpaksa mengikuti itu. Karena berdsarkan Urip, istrinya sempat mengingatkan bahwa perbuatan ini berdampak atau menimbulkan kebodohan, kegaduhan," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (19/11/2022).
Bersikerasnya Urip Saputra untuk menjalankan skenario tersebut ternyata di bawah tekanan soal masalah hidupnya.
Urip Saputra melakukannya karenya ia terlilit hutang sebesar Rp 1,5 miliar.
Hutang tersebut didapatkannya dari perusahaannya bekerja.
"Terkait ide gagasan untuk pura pura mati ini datang dari Urip untuk menghindari kewajibannya membayar hutang dari tempat yang bersangkutan bekerja," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dijumpai di ruangan kerjanya, Sabtu (19/11/2022).
Iapun malu dengan jabatannya ditempatnya bekerja hingga melakukan skenario tersebut.
"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau di organisasi yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura pura mengalami kematian tersebut," jelasnya.
Saat diminta keterangan oleh polisi, Urip juga mengaku uang yang dipinjamnya itu diperuntukan keperluan pribadinya.
"Kalau berdasarkan pengakuannya untuk kebutuhan pribadinya dan sebagian dibelikan properti," ungkapnya.
