Gempa Bumi Cianjur

Pamit Pergi Jajan, Anak SD Didapati Tertimpa Reruntuhan di Cianjur, Bikin yang Nolong Gemetar

Anak perempuan ini turut menjadi salah satu korban tewas akibat gempa bumi Cianjur.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Penampakan lokasi kejadian anak SD tertimpa reruntuhan saat gempa terjadi di Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CUGENANG - Seorang siswi SD berinisial M (12) yang terakhir kali pergi jajan bersama teman-temannya pada Senin (21/11/2022) di Kampung Hargem Kulon, RT 02/01, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyisakan duka bagi keluarganya.

Anak perempuan ini turut menjadi salah satu korban tewas akibat gempa bumi Cianjur.

Korban ini merupakan warga Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, namun saat kejadian korban tengah pergi jajan bersama teman-temannya ke kampung tetangga.

"Masih kelas enam SD, meninggalnya di atas (kampung sebelah) lagi jajan," kata Bahri (22), kerabat almarhumah saat temui TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).

Saat itu, kata dia, korban sedang jajan membeli seblak di sebuah warung jajanan.

Kejadian menimpa korban itu tidak disangka-sangka karena Bahri sendiri hanya luka-luka saat rumahnya turut ambruk akibat gempa pada Senin (21/11/2022) siang tersebut.

"(Korban) Lagi jajan beli seblak, sekitar jam 13.30 WIB-an," katanya.

Baca juga: Apa Atuh yang Tersisa Cerita Nenek yang Rumahnya Hancur Akibat Gempa Cianjur

Sebagian bangunan ruko tempat korban jajan tersebut ambruk menimpa korban saat kemunculan gempa pertama yang paling kuat.

Beberapa saat setelah kejadian, korban sempat ditolong oleh warga yang bernama Ato (40).

Menurut Ato, saat gempa terjadi, korban dan teman-temannya itu sempat berlari keluar ruko ke arah jalan menjauhi bangunan ruko.

Namun nahas, ambruknya tembok depan ruko keburu menimpa korban sampai korban tertimbun material puing tembok ditambah besi rolling door ruko yang juga ikut roboh.

"Ketimpanya juga di jalan, bukan di dalam, di luar," kata Ato.

Ato yang saat itu tak jauh dari lokasi, mencoba menyelamatkan korban siswi SD tersebut dari puing-puing yang menimpanya.

Dia pun terkejut bahwa korban didapati mengalami luka cukup parah di bagian kaki yang didapati sudah remuk.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved