Gempa Bumi Cianjur

Kisah 2 Ibu Hamil Tewas Jadi Korban Gempa Cianjur, Janin 9 Bulan Wafat Bersama Ibunya di Balik Puing

Keduanya ditemukan tak bernyawa dibalik reruntuhan puing bangunan yang ambruk saat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Kolase Tribun Bogor/Muamarrudin irfani/istimewa
Kisah 2 ibu Hamil Tewas Jadi Korban Gempa Cianjur, Jawa Barat Janin 9 Bulan Wafat Bersama Ibunya Dibalik Puing 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIANJUR - Duka masih menyelimuti keluarga korban gempa Cianjur, Jawa Barat hingga hari ini.

Ratusan nyawa melayang dalam tragedi gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi pada Senin  (21/11/2022) lalu.

Dari 271 warga yang meninggal dunia, dua diantaranya merupakan ibu hamil yang tewas tertimbun puing bangunan.

Korban yakni DS (22) yang tengah hamil 9 bulan dan Indri (26) yang tengah hamil 5 bulan.

Keduanya ditemukan tak bernyawa dibalik reruntuhan puing bangunan yang ambruk saat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

DS warga Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur itu ditemukan sekira pukul 17.00 WIB pasca terjadi gempa Cianjur.

Baca juga: Cerita Pilu di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Warga Tidur Bareng Belasan Mayat, Anak-anak Trauma

DS tetimbun bangunan berlantai 3 bersama janin bayi berusia 9 bulan yang masih berada di dalam rahimnya.

"Informasi dari suami korban juga yang bersangkutan sedang hamil sembilan bulan dan kami juga melihatnya dengan kondisi demikian," ujarnya Komandan Tim Basarnas Jakarta, Chandra winata saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya keterangan suami korban, saat gempa terjadi DS sedang berada di dapur rumahnya.

Sementara sang suami berada di teras rumah, sehingga korban tak sempat melarikan diri akhirnya tertimbun reruntuhan bangunan rumah berlantai tiga.

"Menurut keterangan dari suami baik tetangga korban, pada saat sebelum terjadinya gempa, itu suaminya berada di teras dan istirnya disuruh mengambil bawang di dapur, tetapi pada saat mengambil bawang tersebut terjadi gempa," imbuhnya.

Usai dievakuasi, jasad ibu hamil 9 bulan itu langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk dilakukan otopsi.

Wanita hamil lima bulan korban gempa bumi berhasil ditemukan meninggal dunia, Kamis (24/11/2022)
Wanita hamil lima bulan korban gempa bumi berhasil ditemukan meninggal dunia, Kamis (24/11/2022) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

4 Hari Tertimbun Bangunan

Tubuh Ibu hamil lainnya yakni Indri (26) baru ditemukan setelah 4 hari proses pencarian di sekitar lokasi gempa Cianjur.

"Memasuki hari keempat ini, Alhamdulillah di hari ini kami bisa menemukan korban," ujarnya Aceng Jaelani, relawan dari Semut Lebah Indonesia kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (24/11/2022) yang turut membantu mengevakuasi korban.

Baca juga: Kisah Korban Gempa Cianjur Tidur Bareng 11 Mayat di Tenda Pengungsian, Terpal Bekas Jadi Pelindung

Warga Kampung Salaeuri, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur  itu diketahui tengah hamil 5 bulan.

Tubuhnya ditemukan tak jauh dari kediamannya yakni disebuah gang menuju ke arah masjid.

"Memang menurut keluarga ada beberapa versi yang dilewati oleh korban, korban ditemukan di gang yang mengarah ke masjid, bukan yang pemukiman itu," katanya.

Sementara itu, pihak keluarga korban tak menyangka jika Indri menjadi salah satu korban tewas dalam musibah gempa Cianjur.

Puluhan relawan tengah melakukan pencarian terhadap wanita hamil yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan di Kampung Salaeuri, Desa Banjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (23/11/2022)
Puluhan relawan tengah melakukan pencarian terhadap wanita hamil yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan di Kampung Salaeuri, Desa Banjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (23/11/2022) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Indri meninggalkan seorang anak laki-laki berusuai 7 tahun dan seorang suami bernama Yahya,

Jasada ibu hamil itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Cianjur Mencekam Usai Diguncang Gempa, Sirine Ambulans Menggema Angkut Korban Tewas dan Luka-luka

Rencananya, setelah pulang dari rumah sakit, Indri akan langsung dikebumikan di sekitar wilayah tersebut.

"Iya mau langsung dimakamin, sekarang lagi disiapin sambil nunggu autopsi," ujar Rudi, Kakak laki-laki Indri saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Kamis (23/11/2022).(*)

(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Huri)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved