Gempa Bumi Cianjur

Tertimbun Longsor Gempa Cianjur Selama 4 Hari, Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan

Proses Evakuasi jenazah korban gempa dan tanah longsor di Cianjur, Jawa Barat terus dilakukan hingga Jumat (25/11/2022) hari ini.

Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Jasad guru dari rombongan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur yang menjadi korban longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kabupaten Cianjur, berhasil ditemukan, Jumat (25/11/2022) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Proses Evakuasi jenazah korban gempa dan tanah longsor di Cianjur, Jawa Barat terus dilakukan hingga Jumat (25/11/2022) hari ini.

Dalam proses evakuasi itu, Polri telah menemukan lima jenazah korban. Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

Dedi mengatakan, kelima jenazah itu ditemukan usai Polri dan Basarnas kerahkan anjing pelacak atau K9 guna mencari jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Untuk diketahui, daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur. Sejumlah warga masih dikabarkan hilang di sana.

Dalam evakuasi, ada jenazah ibu dan anak yang ditemukan dalam posisi berpelukan. Kala itu, mereka tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil.

"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," kata Dedi, dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Tak Ada Warung, Seorang Ibu di Cianjur Mengorek-ngorek Puing Reruntuhan untuk Mencari Makanan Ringan

Proses evakuasi lima jenazah tersebut, ujar dia, tidaklah berjalan mudah. Hal itu karena medan yang cukup sulit mengingat lokasinya di bawah dan dekat sungai.

"Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personel gabungan di TKP," tuturnya.

Dedi mengatakan, kelima jenazah yang ditemukan hari ini kemudian langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi.

Ia menegaskan, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban yang belum ditemukan di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.

Adapun proses pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan mulai sejak pagi hingga malam hari.

"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," ujar eks Kapolda Kalimantan Tengah itu.

Baca juga: Kesaksian Warga Cianjur Lihat Tanda-tanda Tak Biasa Sebelum Gempa: Cuacanya Indah

Seperti diketahui, pengerahan K9 oleh Polri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Kemudian pengerahan personel dilakukan dari TNI-Polri dan Basarnas.

Berdasarkan data BNPB hingga Kamis (24/11/2022) sore, korban meninggal tercatat bertambah menjadi 272 orang.

Jumlah itu bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64).

Dari 272 korban, sebanyak 165 jenazah berhasil diidentifikasi, sedangkan 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya. (m31)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan Tertimbun Longsor Gempa Cianjur

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved