Temuan Mayat Satu Keluarga

Satu Persatu Misteri Kematian Satu Keluarga Terungkap, Polisi Ungkap Sosok yang Terakhir Meninggal

Dua minggu penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap siapa anggota keluarga Rudyanto yang meninggal dunia paling terakhir.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Kompas.com dan Tribun Jakarta
Sederet kejangalan kasus kematian satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres. Waktu kematian Dian, anak almarhum Rudy dan Margaretha terungkap 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta baru terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres terungkap.

Polisi mengungkap sosok yang meninggal dunia terakhir di antara tiga anggota keluarga yang lainnya.

Diwartakan sebelumnya, satu keluarga yang berjumlah empat orang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumah mereka di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada 10 November 2022.

Mereka adalah Rudyanto Gunawan (71), sang istri Reni Margaretha (68), sang anak Dian (40), dan adiknya Budiyanto (70).

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, salah satu anggota keluarga yang ditemukan tewas yakni Renny Margaretha ternyata sudah meninggal dunia sejak Mei 2022.

Artinya tiga anggota keluarga lainnya yakni Rudyanto Gunawan, anaknya yakni Dian, dan adik Rudy yakni Budiyanto selama berbulan-bulan hidup bersama mayat Margaretha.

Belakangan, Rudyanto, Dian, dan Budiyanto juga ditemukan tewas di rumah tersebut.

Dua minggu penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap sosok yang meninggal dunia terakhir.

Diduga, sosok yang meninggal dunia terakhir adalah Dian, putri Rudy dan Margaretha.

"Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri dari Rudiyanto dan Reni Margaretha," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dikutip dari Kompas.com pada Minggu (27/11/2022).

Lebih lanjut, Hengki juga mengungkap kondisi Dian saat ditemukan tak bernyawa.

Baca juga: Kasus Kematiannya Masih Misteri, Terkuak Cara Satu Keluarga di Kalideres Jual Barang Tanpa Ketahuan

Dian meninggal dunia di dalam kamar yang sama dengan sang ibu, Margaretha.

Saat ditemukan, jasad Dian sedang memeluk guling.

Jenazah Dian terletak di samping jasad Margaretha.

"Jenazah Dian ada di sebelah ibunya sambil memeluk guling. Dan kamar dikunci dari dalam," kata Hengki.

Terkuak Misteri Barang-barang Hilang

Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap alasan barang-barang di rumah keluarga Rudyanto hilang tanpa jejak.

Barang-barang itu terdiri dari kendaraan hingga peralatan rumah tangga.

Diselidiki lebih lanjut, ternyata barang-barang tersebut telah dijual oleh keluarga Rudyanto sebelum ditemukan meninggal dunia pada 10 November 2022.

Sebelum tak bernyawa, keluarga Rudyanto rupanya melakukan transaksi jual beli dengan pembeli.

Budiyanto Gunawan, salah satu korban tewas satu keluarga di Kalideres melakukan sedikitnya tiga hal aneh sebelum akhirnya ditemukan meninggal di rumah
Budiyanto Gunawan, salah satu korban tewas satu keluarga di Kalideres melakukan sedikitnya tiga hal aneh sebelum akhirnya ditemukan meninggal di rumah (Kolase Kompas.com)

Tapi saat transaksi tersebut berlangsung, pembeli tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah.

Barang-barang yang akan dijual oleh keluarga Rudyanto itu diletakkan di luar rumah.

"Ternyata barangnya sudah disiapkan di luar, tinggal ngambil," ujar Hengki Haryadi dilansir dari Tribunnews.com pada Kamis (24/11/2022).

"Yang bersangkutan pernah menghubungi salah satu nomor ini terkait penjualan barang-barang yang ada di rumah, apakah itu mobil kendaraan, kemudian penjualan AC, kulkas, blender, TV," sambungnya.

Baca juga: Update Kasus Satu Keluarga di Kalideres Tewas, Dokter Forensik Teliti Kotoran dari Tubuh Korban

Fakta demikian ditemukan tim forensik digital dari pelacakan dua ponsel milik satu keluarga tersebut.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga berhasil melacak nomor ponsel yang pernah dihubungi mendiang.

Salah satu kontak yang pernah dihubungi adalah pihak dari koperasi simpan pinjam terkait penggadaian sertifikat rumah.

"Bahkan koperasi simpan pinjam itu begitu kita temui bisa langsung menebak 'oh kasus Kalideres ya, tidak seperti itu ceritanya'," kata Hengki Haryadi.

Perihal transaksi jual beli janggal yang dilakukan keluarga Rudyanto tersebut, polisi masih mendalaminya.

"Itu sedang kita dalami. Sabar. Masih banyak teka-teki. Tapi yakinlah kita tetap bekerja untuk mencapai kesimpulan," imbuh Hengki.

Polisi dan tim gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (16/11/2022). Gelagat Dian, salah satu keluarga yang tewas sebelum meninggal dunia dicurigai kriminolog
Polisi dan tim gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (16/11/2022). Gelagat Dian, salah satu keluarga yang tewas sebelum meninggal dunia dicurigai kriminolog (KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI)

Forensik Analisa Feses Almarhum

Selain berhasil menemukan penyebab barang-barang di rumah keluarga Rudyanto hilang, polisi juga mengungkap temuan terbaru.

Temuan tersebut adalah feses atau tinja yang ditemukan dokter forensik saat proses autopsi.

"Kemarin berdasarkan keterangan kedokteran forensik kita menemukan feses dan ini kita harus teliti di laboratorium ini mengandung apa kan harus diteliti lagi," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (24/11/2022) yang dilansir dari Tribunnews.com

Hengki menuturkan nantinya temuan hasil autopsi ini diharapkan bisa menentukan terkait dugaan penyebab kematian keluarga tersebut.

"Apakah arti dari temuan autopsi itu nanti ahli yang akan mengatakan. Apakah bisa mengungkap atau mematahkan praduga selama ini kita sedang teliti itu," ucapnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved