Gempa Bumi Cianjur
Anak dan Istrinya Masih Tertimbun Longsor Cianjur, Ahmad 7 Hari Bertahan di Lokasi: Ini Takdir
Ahmad masih setia menunggu jenazah istri dan anaknya ditemukan usai tertimbun longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
"Tiap hari saya mondar mandir, saya ke sini (lokasi longsor) terus susul ke rumah sakit.
Tapi, belum ada yang sesuai dengan ciri-ciri anak dan istri saya," kata Ahmad dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Senin (28/11/2022).
Ahmad menuturkan, saat gempa Cianjur, Senin (21/11) lalu ibunya sedang berada di warung miliknya bersama dengan anak dan istrinya.
Warung Ahmad berada persis di tepi Jalan Raya Cipanas-Puncak.
Tanah yang kemudian longsor akibat gempa Cianjur itu, mengubur warung milik Ahmad tersebut beserta semua yang ada di dalamnya, termasuk Nining, Karmila, dan Siti Sakinah.
Jenazah ibunya sudah lebih dulu ditemukan, namun anak dan istrinya masih belum diketahui keberadaannya.
"Alhamdulillah, ibu sudah ketemu. Tinggal istri dan anak saya," kata Ahmad.

Nining, ibu Ahmad, ditemukan pada hari keempat pencarian oleh Tim SAR gabungan.
Saat ditemukan oleg petugas, Nining sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Ibu saya ketemunya sudah jauh dari titik longsoran warung. Jenazahnya ditemukan di dekat kali," kata Ahmad.
Proses identifikasi jenazah Nining di RSUD Sayang Cianjur tak berlangsung lama karena Ahmad dan para dokter di RSUD Cimacan segera mengenali jasad yang baru ditemukan hari itu sebagai jasad Nining dari sejumlah ciri fisik yang diberikan Ahmad.
Baca juga: Kisah Balita Tak Menangis Saat Dievakuasi dari Gempa Cianjur, Ayah Sudah Pasrah: Urusan Tuhan
Nining kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sarampat, Kecamatan Cugenang.
Ahmad mengaku sangat menyadari kematian adalah takdir yang telah ditentukan oleh Yang Mahakuasa.
Namun dirinya hanya ingin memastikan jasad istri dan anaknya ditemukan, baru dirinya bisa pulang ke rumah.
"Dari hari Senin sudah di sini, setiap hari saya ke sini, kadang kala tidur di tenda. Sudah tujuh hari bertahan di sini.