Gempa Bumi Cianjur
Anak dan Istrinya Masih Tertimbun Longsor Cianjur, Ahmad 7 Hari Bertahan di Lokasi: Ini Takdir
Ahmad masih setia menunggu jenazah istri dan anaknya ditemukan usai tertimbun longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Bukannya saya enggak rela mereka diambil sama Allah, karena nyawa itu takdir Allah. Tapi kalau saya enggak ada di sini, bagaimana keluarga?" ujarnya.
Sebanyak 160 kantong jenazah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur sejak gempa mengguncang Senin, pekan lalu.
Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Irjen Pol A Nyoman Eddy P, mengatakan dari ke-160 kantong mayat itu, tiga kantong di antaranya adalah body part atau bagian tubuh manusia.
Hari ini kami berhasil mengidentifikasi lima jenazah. Jadi total sudah 145 jenazah yang telah teridentifikasi," ujarnya di RSUD Sayang, kemarin.
Ia mengatakan, sejauh ini masih terdapat tujuh kantong jenazah yang masih dalam proses identifikasi petugas DVI gabungan dari Polres Cianjur, Polda Jabar dan Mabes Polri,
"Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga diharapkan segera untuk datang ke posko terdekat dengan membawa berkas kependudukan dan rekaman medis keluarga mereka yang hilang," ujarnya.
Memasuki hari ketujuh pascabencana, korban jiwa yang berhasil ditemukan terus bertambah.
"Hari ini ada tiga jenazah yang ditemukan petugas gabungan, sehingga jumlah korban jiwa gempa bumi Cianjur menjadi 321 orang," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto di Pendopo Cianjur, kemarin.
Hingga kemarin, sebanyak 108 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Lima di antaranya dirawat di RSUD Cimacan, sisanya tersebar di RSUD Sayang, dan rumah sakit-rumah sakit lainnya termasuk di RSUP Hasan Sadikin Bandung.
Baca juga: Kisah 2 Bayi Selamat saat Gempa Cianjur, Ada yang Tersenyum saat Dievakuasi dari Bangunan Ambruk
Pencarian Dilanjutkan
Pencarian 11 warga yang masih hilang akibat gempa Cianjur dilanjutkan hari ini di tiga titik berbeda, Selasa (28/11/2022).
Data dari pusat posko utama hingga pagi ini sudah 321 warga meninggal dunia, 703 orang luka-luka, mengungsi 73.693 orang, dan masih dalam pencarian 11 orang.
Koordinator misi SAR, Junatil SE MN mengatakan berdasarkan hasil briefing pelaksanaan operasi SAR kemarin diperkirakan masih terdapat 11 korban dalam pencarian.
"Maka kami sepakat memperpanjang operasi SAR selama 3 hari ke depan dari 28 sampai 30 November 2022.
"Hari ini tim SAR gabungan melaksanakan debriefing bersama seluruh potensi SAR, hadir pula Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Dr Raditya Jati SSi MSi pada pelaksanaan debriefing di Posko Basarnas," ujar Jumaril.