Gempa Bumi Cianjur
Hanya Makan Nasi Kerupuk, Banyak Pengungsi Gempa Cianjur Jatuh Sakit, Ada yang Tak Bisa Bangun
Karena faktor cuaca yang labil dan tak menentu membuat para pengungsi banyak yang sakit. "Semuanya pada meriang, ada yang enggak bisa bangun di tenda
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Yudistira Wanne
lihat foto
"Namun yang sangat dibutuhkan saat ini di Kampung Panahegan, khususnya di posko 2 adalah obat-obatan, selimbut untuk anak-anak, dan makanan balita," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (29/11/2022).
Bahkan, selain obat-obatan, alat bantu masak juga sangat dibutuhkan di pengungsianya.
Beberapa alat tersebut seperti gas, alat makan dan kebersihan.
"Untuk makanan paling, kami membutuhkan makanan yang bisa disimpan dalam waktu agak lama, karena mubajir jika sudah basi. Di sini yang paling banyak menumpuk itu, paling mie instan," ujar Ujang.
"Hampir semua yang mampir ke sini memberikan mie instan. Terus yang paling kurang itu, seperti telor dan sejenisnya. Kami juga harus menjaga pola makan, agar tidak gampang sakit. Jika terus memakan mie instan setiap harinya, akan bermasalah ke depannya," katanya.
