Polisi Tembak Polisi

Mengungkap Tabir Misteri Kejadian di Magelang, Kuat Maruf Ternyata Ngamuk ke Brigadir J, Ada Apa?

Belakangan diketauhi, jika sopir Ferdy Sambo yakni Kuat Maruf sempat ngamuk kepada Brigadir J di Magelang.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Kolase
ILUSTRASI - Mengungkap Tabir Misteri Kejadian di Magelang, Kuat Maruf Ternyata Ngamuk ke Brigadir J, Ada Apa? 

Menurut Bharada E, saat itu ia dipanggil secara mendadak ke ruangan Ferdy Sambo dan terkejut mendengar cerita bosnya.

"Bapak FS bilang ke saya 'kamu tahu enggak ada kejadian di Magelang?'. (Richard jawab) 'tidak tahu bapak'. Enggak lama kemudian ibu PC datang duduk di samping FS. Dia (FS) diam, nangis, dia bilang 'Yosua sudah melecehkan ibu di Magelang'. Dengar itu saya kaget, takut juga, dalam hati 'ini betulkah?'," kata Richard.

Yang paling membuat Richard syok adalah saat Ferdy Sambo menyebut Yosua pantas mati atas tindakannya.

Di momen itulah, Richard melihat Ferdy Sambo menangis.

"Dia (Ferdy Sambo) bilang 'kurang ajar anak itu. Dia sudah enggak menghargai saya. Dia menghina harkat dan martabat saya'. Dia bicara sambil emosi, nangis, mukanya merah. Dia (FS) bilang ke saya 'memang harus dikasih mati anak itu'," pungkas Richard.

Bharada Richard Eliezer (Bharada E) blak-blakan soal kedekatan Putri Candrawathi dengan Brigadir J hingga perintah Ferdy Sambo sebelum penembakan
Bharada Richard Eliezer (Bharada E) blak-blakan soal kedekatan Putri Candrawathi dengan Brigadir J hingga perintah Ferdy Sambo sebelum penembakan (Youtube channel Kompas tv)

Usai menceritakan tudingan pelecehan tersebut, Sambo pun mengurai perintah penembakan kepada Yosua.

Disuruh membunuh seniornya, Richard ketakutan.

Kendati demikian, pemuda 22 tahun itu tak berani membantah mantan jenderal bintang dua tersebut.

"Nanti kau yang tembak Yosua ya. Karena kalau kau yang tembak Yosua, saya yang akan jaga kamu. Tapi kalau saya yang tembak, tidak ada yang jaga kita," ujar Richard.

Baca juga: Putri Candrawathi Sudah Sembuh dari Covid-19, Ferdy Sambo Peluk Sang Istri di Ruang Sidang

"Saya diam, enggak menjawab sama sekali, masih antara takut, ini nyata kah yang dia sampaikan? Dia bilang 'skenarionya di 46 (Duren Tiga) Chad, skenarionya ibu dilecehkan Yosua, ibu teriak, kamu dengar, kamu respon, Yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, Kamu tembak Yosua, Yosua yang mati'. Saya kaget ' ih saya disuruh bunuh orang'," sambungnya.

Menyimpan ragu dalam hati, ketakutan Richard rupanya dibaca Ferdy Sambo.

Suami Putri Candrawathi itu pun meyakinkan Richard agar mau membunuh Yosua sebagai pelampiasan kekesalannya.

"Dia (FS) bilang 'Kamu aman, karena posisinya kamu bela ibu, yang kedua kamu bela diri karena kamu ditembak duluan'," imbuh Richard.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved