Alibi Pemuda Racuni Ayah, Ibu & Kakak Dipatahkan Sang Paman, Pelaku Diduga Nekat Karena Punya Utang

Sukoco selaku kakak kandung korban, Heri Riyani menyebut keponakannya, Dhio telah berbohong perihak motif pembunuhan keluarganya

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Instagram
Dhio, pemuda 22 tahun tega meracuni ayah, ibu, dan kakaknya hingga tewas di rumah mereka di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11/2022) 

Bahkan diungkap Sukoco, Dhio lah yang jadi beban keluarga karena rutin dikasih uang kendati usianya sudah 22 tahun.

"Sama sekali tidak betul (motifnya). kalau soal duit (uang) itu ya saya lihat itu, cukup lah. Wong, dia (tersangka) tidak bekerja kok, kalau jadi tulang punggung itu dasarnya apa kan cuma untuk pembelaan diri saja. Orang tua yang selama ini yang menanggung. Malah tiap bulan orangtuanya yang ngasih uangnya," ungkap Sukoco dikutip dari Tribun Jogja pada Kamis (1/12/2022).

Lebih lanjut, Sukoco juga membantah pengakuan Dhio soal orangtuanya sakit.

Diketahui Sukoco, ipar dan adiknya itu tidak punya rekam jejak riwayat penyakit.

"Kedua orang tua itu juga tidak pernah sakit, itu sehat semua," ujar Sukoco.

Postingan terakhir Dhea Chairunnisa (kanan), gadis Magelang yang diracuni adiknya, Dhio (kiri) tuai sorotan. Dhea sempat singgung soal racun hingga tubuh kaku
Postingan terakhir Dhea Chairunnisa (kanan), gadis Magelang yang diracuni adiknya, Dhio (kiri) tuai sorotan. Dhea sempat singgung soal racun hingga tubuh kaku (kolase TikTok @dheachr5 dan Instagram)

Mengetahui kesaksian Dhio yang bertolak belakang dari kenyataan, Sukoco curiga.

Bahwa Dhio tega menghabisi nyawa orangtua dan kakaknya karena memiliki utang alias pinjaman.

Hal itulah yang saat ini tengah ditelusuri oleh pihak keluarga.

"Ini yang saya masih cari dan gali apakah dia (tersangka) punya beban pinjaman di luar. Memang, sejauh ini belum ada yang menyampaikan," kata Sukoco.

"Kalau motif itu, tetap saya sanggah. Bahwa saya tau persis Karena Almarhumah kalau ada apa-apa itu kita telpon, dan datang ke rumah," sambungnya.

Sebelumnya diwartakan, satu keluarga yakni Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan anaknya, Dhea Chairunnisa (24) meninggal dunia.

Sebelum meregang nyawa, tiga keluarga yang dikenal harmonis itu sempat meminum teh hangat dan es kopi di rumahnya di Jalan Sudiro, Gang Durian, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Terungkap Motif Pemuda Racuni Ayah, Ibu dan Kakak hingga Tewas, Ternyata Pelaku Siapkan 2 Skenario

Tak disangka-sangka, ternyata teh dan kopi tersebut telah dicampur dengan racun jenis sianida oleh Dhio.

Terkait racun sianida yang dipakai Dhio, polisi mengungkap fakta mengejutkan.

Ternyata racun tersebut dibeli Dhio secara online sebanyak 100 gram.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved