Gempa Bumi Cianjur
Barang di Dapur Jadi Petunjuk, Basarnas Sebut Masih Ada 8 Jenazah Tertimbun Longsor Cianjur
Basarnas memperkirakan masih ada delapan orang yang tertimbun longsor gempa Cianjur di sekitaran Kafe Arseven dan Warung Sate Shinta, Cugenang, Cianju
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Basarnas memperkirakan masih ada delapan orang yang tertimbun longsor gempa Cianjur di sekitaran Kafe Arseven dan Warung Sate Shinta, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian di lokasi longsor tersebut.
Komandan Tim Alfa Basarnas Priyo Prayuda Utama mengatakan secara keseluruhan, BNPB mencatat masih 12 korban yang hilang akibat gempa di Cianjur.
"Informasi yang kita dapat sampai saat ini, korban yang kita cari di warung Sate Shinta dan kafe Arseven ini sekitar 8 orang," kata Priyo saat ditemui di lokasi, Kamis (1/12/2022).
Jumlah korban tersebut kata dia, sudah terkonfirmasi setelah pihaknya melakukan pendataan kepada pihak keluarga yang melapor kehilangan anggota keluarganya.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur yang Meninggal di Posko Pengungsian Bertambah, Sempat Tertimpa Reruntuhan
Dia juga memastikan kalau kedelapan korban itu valid atas beberapa keterangan saksi selamat yang berada di lokasi.
"Dari 8 orang ini sudah kita gali kita perdalam sampai ke keluarga-keluarga kandungnya sudah kami dapatkan. Jadi insyaAllah valid infonya," ucap dia.
Hanya saja, dalam melakukan pencarian sisa korban tersebut Tim Basarnas kata Priyo, mengalami kendala.
Adapun salah satunya yakni, konstruksi tanah yang mulai mengeras dan tebalnya gundukan tanah akibat longsor tersebut.
Hanya saja, Priyo memastikan, pencarian akan terus dilakukan hingga akhirnya tim pusat dalam hal ini SAR Mission Coordinator (SMC) mengeluarkan keputusan pemberhentian.
"Kami selaku yang bertugas di lapangan kami mentaati apapun yang diperintahkan SMC, SMC pun akan mengambil keputusan sesuai dari penemuan-penemuan apa yang kita hasilkan di lapangan," kata dia.
Barang di Dapur Jadi Petunjuk
Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan menemukan beberapa barang dapur di antara timbunan tanah longsor dampak gempa Cianjur di sekitaran Kafe Arseven, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Priyo Prayuda Utama mengatakan hal ini berarti pihaknya mulai melihat titik terang dalam proses pencarian beberapa korban yang masih hilang.
Sebab, berdasarkan informasi, korban yang masih hilang beberapa di antaranya adalah pegawai Cafe Arseven yang di mana saat gempa terjadi mereka masih beraktivitas di sekitaran dapur cafe.
Baca juga: Bantuan Sosial dari Bogor ke Cianjur Terus Mengalir, ASN Pemkab Bogor Ikut Kompak