Gempa Bumi Cianjur

Baru Ditemukan di Hari ke-10, Korban Gempa Cianjur Tertimbun Longsor Bersama Kolam Ikan Buatannya

Sepuluh hari tertimbun longsor saat gempa Cianjur, jasad Khoirudin (60) alias mang Odin akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim SAR.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase
Sepuluh hari tertimbun longsor saat gempa Cianjur, jasad Khoirudin (60) alias mang Odin akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim SAR. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sepuluh hari tertimbun longsor saat gempa Cianjur, jasad Khoirudin (60) alias mang Odin akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim SAR.

Mang Odin tertimbun longsor bersama anaknya saat sedang pergi ke area sawah yang berada tepat di kaki bukit di Desa Banjar Pinang, Desa Cijedil, Kecamatan Cicadas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saat itu ia hendak membuat kolam bersama dua anaknya saat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin 21 November lalu.

Satu anaknya berhasil menyelamatkan diri sementara Mang Odin dan anaknya yang satu lagi keburu tertimbun longsor.

Saat ini jenazah Mang Odin sudah dimakamkan setelah berhasil dievakuasi pada Kamis (1/12/2022) kemarin di area tempatnya bekerja atau tepat H+10 gempa tersebut terjadi.

Detik-detik Mang Odin tertimbun tanah bersama anaknya itu disaksikan oleh Sobariah (45) yang merupakan tetangga dekat korban.

Sobariah menceritakan, saat Senin pagi, Mang Odin bersama dua putranya itu pergi ke area sawah yang berada tepat di kaki bukit.

Saat itu menurut Sobariah, Mang Odin hendak membuat kolam pemancingan yang memang sudah direncanakan beberapa hari lalu.

Sementara Sobariah, saat itu melakukan aktivitas mengarit rumput di sebuah petakan sawah yang jaraknya tidak jauh dari lokasi Mang Odin membuat kolam.

"Kesehariannya dia (Mang Odin) ke gunung, malahan bareng-bareng sama ibu, ibu nyabit rumput, dia bikin kolam pemancingan, sama anaknya, anaknya 2 punya kolam dia juga bikin rada panjang," kata Sobariah dilansir TribunnewsBogor.com dari Tibunnews.com, Jumat (2/12/2022).

Aktivitas itu kerap dilakukan Sobariah dan keluarga Mang Odin sehari-hari, sehingga ia tak menyangka akan terjadi bencana tersebut.

Nahasnya, pada siang hari ketika Sobariah hendak istirahat dari aktivitasnya, guncangan gempa tersebut terjadi.

Baca juga: Pajak Jabar III Kembali Pasok Bantuan Korban Gempa Cianjur, Salurkan Obat-obatan hingga Susu Kotak

Mang Odin yang saat itu tengah membuat kolam pemancingan, kata Sobariah sempat hendak melarikan diri bersama kedua putranya.

"Lagi bikin kikis kolam lagi dibersihkan, lagi pasang bambu, ngambil dari atas ibu tau, (tiba-tiba gempa) cuma dia (Mang Odin) ga bisa melarikan diri, karena jauh, ini kolam, kalau jalan ke sana," ujar Sobariah sembari menunjukkan kondisi saat terjadi gempa.

Akan tetapi, dari ketiganya itu, hanya anak sulung Mang Odin yang berhasil selamat meski dengan keadaan luka-luka di kepala belakangnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved