Gegara Hal Sepele, Pria Asal Bogor Siksa Anak Pacarnya Hingga Tewas, Mantan Suami Geram
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pelaku mengajak balita tersebut bermain di apartemennya.Lalu, saat sedang bermain
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Soewidia Henaldi
"Setelah kurang lebih 20 menit, korban menyampaikan kepada YA 'uncle empup' artinya memberi tahu bahwa korban sedang BAB,"
YA pun langsung pergi naik lift ke kamar apartemennya untuk membersihkan GMM.
"Kemudian YA membawa korban naik ke lantai atau ke kamar apartemennya di unit 16 AS. Kemudian di atas, korban dibawa ke kamar mandi oleh YA. Sambil dibersihkan kotoran yang ada pada tubuh korban," imbuhnya.
Tetapi, sat dibersihkan, GMM terus menerus menangis, sehingga membuat YA kesal.
Karena kesal, cara melepaskan popok GMM oleh YA pun salah, sehingga korban terbentur kepalanya.
Baca juga: Ratusan Korban Gempa Cianjur di Desa Terpencil Kaki Gunung Gede Terisolir, Tangisan Balita Terdengar
Karena benturan itu, tangisan GMM pun semakin menjadi.
Tangisannya yang tak kunjung henti membuat YA semakin kesal dengan keadaannya.
GMM langsung dilempar ke arah kasur oleh YA.
Tetapi, lemparannya itu ternyata tidak terarah ke kasur,melainkan GMM jatuh ke lantai.
"Kemudian setelah dibersihkan, korban masih juga menangis korban dilempar oleh YA ke arah kasur namun korban tidak mendarat di kasur tapi jatuh di lantai," kata Ade.
Hal tersebut membuat benturan kembali kepada kelapa korban hingga tangisannya terus terjadi.
"Dan itu mengakibatkan benturan kedua di kepalanya, benturan kedua kali di kepala korban," imbuhnya.
Bahkan, balita malang itu tak cuma dibanting oleh pelaku, GMM juga diinjak olehnya.
"Kemudian karena korban masih terus menangis, YA merasa kesal kemudian menginjak kaki kiri korban," ucap Ade.
Setelah diinjak, GMM juga masih mendapat siksaan oleh YA.
