Polisi Tembak Polisi
Terungkap Sosok Jenderal Bintang 2 yang Jemput Ferdy Sambo, Ternyata Senior FS Dijuluki Kapten Jack
Akhirnya terungkap sosok jenderal bintang dua yang menjemput Ferdy Sambo untuk ditempatkan di Mako Brimob. Ia adalah Kapten Jack.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Ternyata ia menyimpan sebuah dokumen yang berisi tentang penjelasan dari latar belakang Irjen Slamet Uliandi.
"Tapi yang menarik dari Slamet Uliandi ini, kalau kita lihat dokumen di sini, itu adalah Wakil Ketua Satgassus," ujar Refly Harun dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube-nya pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
"Jadi berdasarkan Surat Perintah Nomor Sprin/1583/VII/HUK.6.6./2022 tertanggal dan mulai berlaku pada 1 Juli 2022 itu Irjen Slamet Uliandi ini adalah di sini Kepala Divisi TIK Polri adalah Wakasatgassus satu," sambungnya.
Kemudian Refly Harun menyebut bahwa yang menjadi Wakil Satgassus Dua yakni bernama Brigjen Pol Reza Arif Dewanto.
"Menarik ini ya, makanya satgassus jemput satgassus, tapi kita tidak tahu sejauh mana sepak terjang Slamet Uliandi," ucap Reflu Harun.
"Karena Satgassus kemudian dibubarkan karena dianggap sebagai satuan tugas dalam tanda kutip yang katanya mafia kejahatan, kata Ketua IPW," tuturnya menambahkan.
Semakin menarik saat Refly Harun menuturkan bahwa karena adanya kedekatan itu maka Kapolri memerintahkan Slamet Uliandi untuk menjemput Ferdy Sambo.
Refly Harun merasa tertarik untuk membahas serta mendalami profil yang dimiliki oleh Irjen Slamet Uliandi.
"Terlebih, Slamet Uliandi juga satu angkatan dengan Ferdy Sambo yaitu angkatan 1994, tetapi dia lebih senior dibandingkan, apa, usianya karena dia kelahiran kelahiran 1971 sementara Ferdy Sambo kelahiran Februari 1973," pungkas Refly Harun.
"Jadi wajar kalau yang diperintahkan adalah Slamet Uliandi ya mungkin rekan satu perjuangannya di Satgassus," tambahnya.
Bukan tanpa alasan jika, Jenderal Bintang Dua, yakni Inspektur Jenderal Slamet Uliandi itu punya julukan Kapten Jack.
Kepala Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Polri itu memperoleh julukan Kapten Jack karena postur tubuhnya yang di atas rata-rata orang Asia Tenggara yaitu tinggi dan besar.
Karena postur tubuhnya yang tinggi besar itulah Slamet Uliandi digelari sebagai Kapten Jack karena postur tubuhnya mirip orang Eropa.(*)