Polisi Tembak Polisi

Bikin Majelis Hakim Tertawa, Kuat Maruf Tanggapi Hasil Tes Poligrafnya Dinyatakan Berbohong

Dalam persidangan, ahli poligraf menyebutkan hasil tes kejujuran kelima terdakwa pembunuhan Brigadir J, termasuk Kuat Maruf

Editor: khairunnisa
Wartakotalive/Ramadhan LQ
Kuat Maruf sopir Ferdy Sambo tiba di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022). Kuat menanggapi hasil tes poligrafnya yang dinyatakan berbohong 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kuat Maruf menanggapi hasil tes poligraf yang diurai para ahli di persidangan.

Seperti diketahui, kejujuran para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J kini mulai diketahui.

Hal ini lantaran hasil tes kejujuran menggunakan alat lie detector atau tes poligraf para terdakwa sudah mulai menunjukkan hasil.

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (14/13/2022), ahli poligraf menyebutkan hasil tes kejujuran kelima terdakwa pembunuhan Brigadir J.

Keterangan Ahli Poligraf, Aji Febriyanto menyebut Ferdy Sambo memiliki skor uji kebohongan minus delapan atau terindikasi berbohong. Putri Candrawathi juga terindikasi berbohong dengan skor minus 25.

Selanjutnya, Aji mengatakan, dari hasil tes kebohongan Eliezer sudah berkata jujur.

Ricky Rizal juga dites dua kali seluruhnya jujur dengan skor 11 dan 19, sementara itu Richard Eliezer dites sekali hasilnya jujur dengan skor 13.

Sementara itu, Kuat Maruf diuji dua kali yang hasilnya berbeda, yakni skor 9 atau jujur untuk pertanyaan pertama.

Sedangkan hasil tes Kuat menunjukkan skor minus 13 yang berarti terindikasi tidak jujur untuk pertanyaan kedua.

Dari hasil tes tersebut, terdakwa Kuat Maruf terlihat protes saat di persidangan.

Kuat mengaku jika dirinya sudah memberikan pernyataan yang sebenenarnya terkait tragedi penembakan Brigadir J, namun hasil tes poligraf menunjukkan jika dirinya tidak jujur.

Baca juga: Tak Bisa Jelaskan Tenang Tes Poligaf Pada Kubu Kuat Maruf, Saksi Ahli: 100 % Hanya Milik Allah SWT

Kuat justru seolah menyalahkan alat tes poligraf yang membuatnya terindikasi berbohong.

Jawaban Kuat Maruf itu sontak membuat hakim dan pengacaranya tertawa.

“Bahwa saya sudah jujur kalau saya tidak melihat, tapi di poligraf kok masih berbohong gitu aja,” kata Kuat Maruf dalam persidangan. 

Diketahui pada persidangan tersebut, Aji menjelaskan bahwa pada tes pertama Kuat jujur saat ditanya apakah pernah melihat Yosua dan Putri Chandrawati melakukan hubungan intim.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved