Temuan Mayat Satu Keluarga
Mengulik Kondisi Rumah Mayat Satu Keluarga Kalideres, Banyak Baju Bermerek hingga Kulkas 4 Pintu
Diduga mengalami kesulitan ekonomi, nyatanya keluarga Kalideres ini masih memiliki sejumlah barang mahal di dalam rumahnya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
"Masih terbentuk seperti manusia ya, ini kepala kalau Anda lihat, ini tangan, ini badan, dan ada sarung," kata Aiman.
AC yang ada pada ruangan tersebut juga tampak sudah dicopot dan dijual oleh korban yang saat itu masih hidup.
Sebelum keluar dari kamar, Aiman pun tampak membuka lemari pakaian yang ada di ruangan tersebut.
"Barang-barang sudah dirapikan semua," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.
"Tidak ada barang-barang yang mencurigakan?," tanya Aiman.
"Tidak ada," jawab Indrawienny Panjiyoga.
Ia lalu membuka lemari tempat digantungkan beberapa jaket dan baju laki-laki.
Aiman lalu mengambil beberapa baju yang tergantung dan terkejut melihat mereknya.
Baca juga: Usaha Anak Keluarga Kalideres Bertahan Hidup, Isi Rekening Jadi Alasan Tak Bisa Makamkan Ayah Ibu
"Ini merek mahal lumayan ini," kata Aiman sambil memperlihatkan sebuah kemeja.
Ia juga memperlihatkan sebuah kaos polo dengan mereka yang mahal juga.
"Bahkan ini merek Italy, dan artinya bukan keluarga tidak punya, bukan keluarga susah begitu ya," kata Aiman.
Aiman kemudian menanyakan buku-buku mantra yang ternyata sudah diamankan oleh penyidik.
"Bukan mantra, itu buku dari beberapa agama, jadi salah satunya ada tentang agama Islam, Injil lalu tentang agama Budha, sama ada buku tentang haram halalnya babi," kata Indrawienny Panjiyoga.
Padahal yang tercantum pada KTP, kata dia, keempat anggota keluarga tersebut beragama Kristen.
Ia juga menyebut bahwa buku yang ditemukan bukan semuanya tentang pengobatan.
"Bahkan ada tentang sholat tahajud, dan ada beberapa menyan, amalan-amalan Ki Buyut Sakti, sajennya kopi, aer jeruk, aer teh, jeruk," tuturnya.