Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polisi Tembak Polisi

Ricky Rizal Beberkan Fakta soal Grup WhatsApp Duren Tiga, Misteri Kontak WA 'Tuhan Yesus' Terjawab

Ricky Rizal mengungkapkan dibuatnya grup WhatsApp (WA) ‘Duren Tiga’ tidak ada hubungannya dengan kasus pembunuhan berencana Brigadir J

Editor: khairunnisa
Youtube channel kompas tv
Bripka Ricky Rizal akhirnya mengungkap fakta di balik grup WhatsApp Duren Tiga usai Brigadir J meningal dunia 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Teka-teki soal grup WhatsAp yang beranggotakan ajudan Ferdy Sambo dan kontak nama 'Tuhan Yesus' akhirnya terungkap.

Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR mengungkapkan dibuatnya grup WhatsApp (WA) ‘Duren Tiga’ tidak ada hubungannya dengan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Grup itu merupakan grup WA baru yang dibuat Bripka RR lantaran seluruh anggota di grup sebelumnya tiba-tiba mengeluarkan diri atau left group.

Hal ini diungkapkan oleh pengacara Bripka RR, Zena Dinda Defega.

“Grup (WA Duren Tiga) nggak ada urusan sama kasus (pembunuhan Brigadir J) sih. Cuma grup biasa yang memang semua yang kerja sama FS (Ferdy Sambo) dan PC (Putri Candrawathi),” kata Zena saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (20/12/2022).

Sementara ketika ditanya soal sosok dibalik nomor WhatsApp bernama Tuhan Yesus, Zena mengatakan bahwa dia adalah Alfonsius.

Alfonsius, kata Zena, merupakan security atau penjaga keamanan dari rumah Ferdy Sambo.

“Seingat mas Ricky itu Alfonsius, security,” jelasnya.

Zena menjelaskan penamaan Tuhan Yesus dalam nomor WA tersebut dilakukan oleh Alfonsius sendiri.

“Jadi kontak WA-nya kalau belum disimpan kan keliatan nomor sama nama yang memang orang yang punya namain WA-nya. Jadi itu dari yang punya (nomor) WA sendiri yang namain. Bukan mas Ricky,” jelasnya.

Sebelumnya, ahli digital forensik dari Puslabfor, Adi Setya membeberkan adanya grup WA baru dengan nama ‘Duren Tiga’.

Baca juga: CCTV Lantai 2 dan 3 Rumah Ferdy Sambo Hilang, Hakim Persidangan Heran: Tercecer di Penyidik?

Adi mengatakan grup tersebut tercatat dibuat oleh Bripka RR tiga hari setelah tewasnya Brigadir J yaitu 11 Juli 2022.

Adapun fakta ini diungkapkan oleh Adi saat sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Senin (19/12/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Fakta ditemukannya nomor dengan nama ‘Tuhan Yesus’ ini berawal ketika pengacara Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR bertanya terkait anggota dari grup WA ‘Duren Tiga’.

Kemudian, Adi menjawab bahwa ada nama para terdakwa dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, hingga Kuat Maruf.

Lalu ada juga nama asisten rumah tangga (ART), Diryanto atau Kodir serta mantan ajudan Ferdy Sambo, Damson Koban.

“Saudara Ahli, tadi Ahli menjelaskan ada grup WhatsApp Duren Tiga ya? Pertanyaan kami siapa saja yang ada di dalam grup WhatsApp tersebut?” tanya kuasa hukum Bripka RR, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (20/12/2022).

“Pertama kontak WhatsApp atas nama Richard (Bharada E), kedua atas nama Ricky Wibowo (Bripka RR), ketiga atas nama Damson Koban, berikutnya atas nama Deden, Kemudian kontak atas nama Irjen Ferdy Sambo, kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kontak WhatsApp atas nama Om Kuat,” beber Adi.

Selain itu, adapula beberapa kontak dengan nama inisial hingga ditemukan nomor atas nama ‘Tuhan Yesus’.

“Kontak WhatsApp atas nama SMD, kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus, kontak WhatsApp atas nama Alfanzo, kontak WhatsApp atas nama Sadam, kontak WhatsApp atas nama Gusti Sejati, kontak WhatsApp atas nama Prayogi Diktara, kontak WhatsApp atas nama AR 19, dan kontak WhatsApp atas nama WTK 46,” imbuh Adi.

Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, dan Kuat Maruf menanggapi kesaksian Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, dan Kuat Maruf menanggapi kesaksian Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022). (Kolase Kompas TV)

Setelah menjabarkan nomor WhatsApp yang masuk di grup WA ‘Duren Tiga’, pengacara Bripka RR pun bertanya terkait asal seluruh temuan tersebut berasal dari handphone siapa saja.

Adi pun menjawab bahwa temuan deretan nomor WA itu berasal dari handphone milik Bharada E.

“Ini kan Ahli mentranskrip kan ya. Dari HP siapa saja? WhatsApp itu Saudara transkripkan ke dalam bentuk Berita Acara Pemeriksaan itu dari HP siapa? Transkrip atau percakapan itu Shli dapat dari HP siapa?” tanya kuasa hukum Bripka RR.

“Barang bukti nomor 280 dari STP atas nama Richard,” jawab Adi.

Sebelumnya, Adi menjelaskan percakapan dalam grup WA ‘Duren Tiga ini tidak dapat terdeteksi.

Baca juga: Kesaksian Ricky Rizal Tak Lihat Ferdy Sambo Menembak Brigadir J Terindikasi Jujur

Namun, ia mengungkapkan, bahwa nomor Bharada E menjadi anggota grup tersebut hanya dalam waktu singkat.

Hal itu dibuktikan dengan adanya riwayat dikeluarkannya Bharada E di hari yang sama saat grup dibuat.

Hal ini disampaikan Adi saat ditanya jaksa penuntut umum (JPU) terkait ada atau tidaknya riwayat percakapan dalam grup itu.

“Ada penghapusan enggak percakapan di dalam situ?” tanya JPU.

“Kalau di sini rentangnya hanya waktu singkat, Pak. Akun WhatsApp atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari."

"Dia di-add (dimasukkan grup) pada jam 5 pagi tanggal 11 (Juli 2022) kemudian di-remove (dikeluarkan) dari grup tersebut pada jam 8 tanggal 11, jadi enggak sampai 1 hari (jadi anggota grup ‘Duren Tiga’),” papar Adi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bripka Ricky Rizal: Grup WA Duren Tiga Tak Ada Hubungannya dengan Kasus Tewasnya Brigadir J

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved