Dapat Nomor Urut 7, Partai Gelora Belum Dukung Sosok di Pilpres 2024: Saat Ini Belum

Diketahui sebelumnya, Partai Gelora menegaskan pihaknya belum menentukan dukungan terhadap sosok calon presiden (capres) yang bakal diusung di Pemilih

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA
Partai Gelora dapat nomor urut 7 di Pemilu 2024, hingga saat ini belum putuskan untuk dukungannya terhadap cpres dan cawapres 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebanyak 17 partai politik (Parpol) yang sudah memiliki nomor urutannya untuk mengikiti pemilu 2024 nanti.

Bahkan dari 17 Parpol tersebut beberapa diantaranya sudah mengusung dan mendukung sosok yang akan menjadi calon presidennya di Pilpres 2024.

Tetapi hal itu berbeda dengan Partai Gelora yang hingga saat ini melum memutuskan dukungannya kepada sosok capres atau cawapres lainnya.

Diketahui sebelumnya, Partai Gelora menegaskan pihaknya belum menentukan dukungan terhadap sosok calon presiden (capres) yang bakal diusung di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gelora Dedi Miing Gumelar saat ditemui selepas diskusi di acara Sudut Pandang ‘Partai Baru Apa Bedanya?’ di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Hal ini sekaligus merespons pernyataan pengamat politik yang menyebut partai yang diketuai Anis Matta ini bakal mendukung Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024.

“Kita belum memastikan siapakah presidennya, karena kita akan konsetnrasi di Parlemen. Bukan berarti tidak Pak Prabowo, kita tidak jawab siapa presidennya. Saat ini belum,” kata Miing, sapaan akrabnya.

Ia mengatakan saat ini Partai Gelora masih fokus meraih kursi parlemen.

Selain itu, kata dia, Partai Gelora juga masih menggodok strategi untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

“Pokoknya Gelora hanya akan konsentrasi bagaimana memenangkan Pemilu,” tuturnya.

Meski belum memutuskan, Miing mengatakan Partai Gelora akan menentukan dukungan calon presiden ketika sosok capres tersebut sudah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Nanti kalau KPU sudah capreskan baru kita berhitung. Termasuk, kalau ada dampak dari keberpihakan kita pada calon yang favorit itu juga mungkin jadi pertimbangan,” tuturnya.

Pengamat sekaligus Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti sebelumnya berbicara soal peluang partai politik (parpol) baru di Pemilu 2024.

Baca juga: Ibu Kos Kaget Temukan Gadis Muda Tewas di Kamarnya, Sudah Beraroma Busuk

Seperti diketahui, ada tiga partai politik baru yang akan memeriahkan pesta demorkasi lima tahunan itu, di antaranya Partai Gelora, Partai Buruh dan juga Partai Garuda.

Ray menilai ketiga parpol tersebut akan berbeda dukungan pada 2024 mendatang, yakni Partai Gelora akan mendukung Prabowo Subianto, Partai Buruh ke Anies Baswedan dan Partai Garuda cenderung ke Ganjar Pranowo.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved