Kondisi Anak Bos Perusahaan Swasta yang Dianiaya Ayah Kandung, Pelaku Ketar-ketir Dipolisikan
Tampaknya RIS ingin mengajak damai KE karena kelakuannya di rumah tersebar dimana-mana. Sedangkan anak korban mendapat pendampingan psikologi.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang bos perusahaan swasta yang berinisial RIS akan segera ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan.
Penangkapan ini buntut dari viralnya video yang menunjukkan RIS sedang melakukan penganiayaan terhadap anak kandung.
RIS dilaporkan ibu korban KE ke Polres Metro Jakarta Selatan, sejak September 2022.
Pihak penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pun telah memeriksa tujuh orang saksi atas kasus tersebut.
Mereka di antaranya adalah korban sendiri berinisial KR (10) dan KA (12), ibu korban berinisial KE yang juga bertindak sebagai pelapor, asisten rumah tangga berinisial RRM.
Ikut disertakan sebagai saksi, petugas parkir di tempat kejadian perkara (TKP) berinisial ARH, dan petugas keamanan di TKP berinisial N.
Setelah video penganiayaannya viral dan dilaporkan ke polisi, RIS disebut sering menghubungi KE.
Tampaknya RIS ingin mengajak damai KE karena kelakuannya di rumah tersebar dimana-mana.
Pasalnya, KE menyebut, ada upaya pembujukan yang dilakukan oleh RIS.
Di depan awak media, KE mengatakan RIS kerap menghubunginya.
"Beliau dari dua hari yang lalu berusaha menghubungi saya, namun tidak saya angkat," ucap KE
"Mengirimkan SMS juga, disitu ada pembujukkan, tetapi tidak saya gubris," imbuhnya.
KE yang mengaku turut pernah dianiaya RIS, sudah mantap untuk memenjarakan sang mantan suami.
"Iya kurang lebih begitu, InsyAllah saya tidak akan mundur," kata KE.
Baca juga: Sosok Bos Perusahaan yang Aniaya Anak Kandung Disorot, Ternyata Pernah Ditahan karena KDRT ke Istri
"Karena keadilan harus saya dan anak-anak saya dapatkan,"
"Dengan netizen yang selalu membantu, kami tidak akan mengecewakan," imbuhnya.
Seperti diketahui, penganiayaan yang dilakukan bos perusahaan swasta berinisial RIS kepada kedua anaknya masih hangat diperbincangkan.
Penganiayaan ini dilakukan RIS di apartemen kawasan Tebet.
Rupanya kelakuan RIS ke anaknya ini tak hanya dilakukan sekali.
KE menyebut, RIS melakukan penganiayaan kepada KR dan KA sejak tahun 2021.
Hingga akhirnya video terduga pelaku yang sedang pukuli anaknya viral di media sosial, diunggah oleh akun Instagram milik KE.
Dalam video itu terlihat RIS memukul kepala anaknya menggunakan tangan.
Tak sampai di situ, RIS juga menendang anaknya.
Atas perlakuan yang diterima, keluarga KR dan KA, telah menyerahkan hasil visum ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Penyerahan hasil visum dilakukan sesuai permintaan penyidik untuk menjadi alat bukti proses penyidikan kasus kekerasan terhadap anak.
Baca juga: Videonya Aniaya Anak Viral, Bos Perusahaan Minta Damai, Sang Mantan Istri Tak Gentar Lapor ke Polisi
Korban lakukan konseling
Saat ini anak korban penganiayaan ayah sendiri sudah mendapatkan pendampingan psikologi dari P2TP2A DKI Jakarta.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan turut menangani kondisi psikis dua anak berinisial KR dan KA, yang menjadi korban kekerasan ayah kandungnya, RIS.
Upaya pemulihan kondisi psikis tersebut dilakukan melalui konseling oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Kedua korban sudah empat kali menjalani konseling setelah ibu korban, KEY, melapor pada 23 September 2022.
Penanganan masalah psikologis kedua anak itu dilakukan berdasarkan surat rekomendasi penyidik kepada P2TP2A DKI Jakarta.
Saat ini penyidik masih menyelidiki kasus kekerasan melalui video rekaman yang menampilkan detik-detik korban dipukuli oleh RIS secara berulang.
Status kasus kekerasan yang dialami kedua korban ini setelah dilakukan gelar perkara sudah dinaikkan dari penyelidikan ke tingkat penyidikan.