Polisi Tembak Polisi

Sedih Rayakan Natal Tanpa Yoshua, Orangtua Brigadir J Kenang Lewat Video di Ponsel: Kurang Lengkap

Pasalnya natal kali ini mereka merayakannya tanpa kehadiran Brigadir J yang tewas dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022 silam. Samuel

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
kolase tribunnews
Orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak menceritakan momen sepinya merayakan Hari Natal 2022 tanpa Yoshua 

TRIBUNNEWBOGOR.COM - Tewasnya Brigadir J yang dieksekusi oleh Ferdy Sambo cs membuat orang tua Yoshua merasa kesepian.

Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak harus menjalankan momen Hari Natal 2022 tanpa anaknya itu.

Merekapun buka suara soal momen Hari Natal ini yang kali pertamanya tidak bersama Yoshua.

Pasalnya natal kali ini mereka merayakannya tanpa kehadiran Brigadir J yang tewas dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022 silam.

Samuel Hutabarat hanya bisa mengenang momen natal bersama Brigadir J melalui foto dan video yang tersimpan di ponselnya.

Samuel Hutabarat merasa sangat merana.

Ia dan keluarga kini tak lagi bisa merasakan suasana natal yang hangat dan ceria seperti saat Brigadir J masih ada.

"Natal dan tahun baru di keluarga kita, dia membawa suasana dengan gurauannya," kata Samuel Hutabarat.

Samuel Hutabarat mengaku kepergian Brigadir J membuat perayaan natal di keluarganya menjadi tak sama lagi.

"Saya merasakan ada sesuatu yang kurang lengkap di tengah keluarga kami," ucap Samuel Hutabarat.

"Merasa ada yang hilang tanpa Yoshua,"

"Merasa ada yang tidak lengkap, ternyata karena meninggalnya Yoshua," imbuhnya.

Samuel Tanggapi Putri Candrawathi yang Mengaku Dilecehkan

Baca juga: Warga Kota Medan Heboh Cium Aroma Bunga Kantil Pada Malam Hari: Mirip Wangi Sesajen

Samuel Hutabarat menanggapi argumen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang menjadi Yosua Hutabarat lakukan pelecehan seksual.

Diketahui, bahkan di persidangan Putri Candrawathi mengaku jadi korban perkosaan oleh Yosua Hutabarat.

Dugaan pemerkosaan itu terjadi di rumah Magelang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022) atau sehari sebelum peristiwa penembakan Brigadir J.

Selain diperkosa, Putri menyebut Brigadir J juga mengancam dan membantingnya sebanyak tiga kali.

"Mohon izin, yang terjadi memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang memang benar-benar terjadi," tutur Putri saat bersaksi di ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022) siang.

Kata Samuel, apa yang dikatakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi soal pelecehan itu hanyalah alibi mereka untuk menutupi motif yang sebenarnya terjadi.

"Tentu (soal pelecehan) hanya untuk menutupi kasus yang sangat berat di dalamnya. Pasti orang itu ada yang disembunyikan," kata Samuel dilansir dari Kompas TV, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Diguyur Hujan Gerimis, Arus Lalu Lintas di Simpang Gadog Puncak Bogor Ramai Lancar Pagi Ini

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menanggapi argumen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang menjadi Yosua Hutabarat lakukan pelecehan seksual.

Bahkan, Samuel dengan tegas menyebut isu pelecehan seksual itu adalah rekayasa.

"Rekayasa saja pelcehan seksual ini soalnya tidak ada visum," kata Samuel.

Ferdy Sambo Heran

Di persidangan pada Kamis (22/12/2022), Ferdy Sambo kembali menegaskan bahwa pemerkosaan terhadap istrinya, Putri Candrawathi, memang benar terjadi.

Menurut Sambo, dugaan pemerkosaan yang dialami istrinya juga diperkuat dengan keterangan ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Mobil Mewah Terbakar di Tomang Jakarta Pagi Tadi, Pengemudi Melarikan Diri

"Itu kan sudah disampaikan di persidangan, bahwa keterangan psikolog sudah jelas ada peristiwa di Magelang, perkosaan kepada istri saya," kata Ferdy usai menjalani sidang sebagai terdakwa kasus pembunuhaan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022).

Mantan Kadiv Propam Polri itu pun merasa heran jika masih ada orang yang menganggap pemerkosaan terhadap Putri Candrawathi tidak terjadi.

"Kalau ada orang yang tidak percaya, ya, saya berdoa itu semoga tidak terjadi pada istri atau keluarganya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rayakan Natal Pertama Kali Tanpa Brigadir J, Samuel Hutabarat Merana: Serasa Ada yang Hilang

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved